Pengamat Andri Rusta: Sejumlah Bakal Calon Gubernur Sumbar Mulai Tampil dan Jadi Perbincangan Publik

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perbincangan publik seputar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar untuk Pilkada 2020 mendatang sudah menarik perhatian.

Demikian diungkapkan Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand) Andri Rusta saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (11/6/2019).

"Ya, kalau untuk bakal calon gubernur kalau kita lihat sekarang sudah mulai sosialisasi. Tujuannya pasti untuk persiapan Pilkada.

Sehingga kalau kita lihat memang sangat lumayan perhatian kita. Memang banyak sekali tanda-tanda seperti itu," kata Andri Rusta.

• Pasca Lebaran Shoes Care Kebanjiran Orderan, Bisa Mencuci Semua Jenis Sepatu

• VIDEO Lagu Berharap Tak Berpisah dari Aaliyah Massaid, Dilengkapi Lirik Lagu dan Cara DOWNLOAD MP3

• Satu Korban Hilang Pasca Mini Bus Masuk Jurang Kawasan PLTA Agam, Masih Dalam Pencarian

Nama-nama lama yang sudah muncul ke permukaan dan sudah melakukan sosialisasi di antaranya Wali Kota Padang Mahyeldi.

Mahyeldi yang digadang-gadang sebagai calon orang nomor satu di Sumbar utusan PKS, kata Andri Rusta, sudah mulai menyebar baliho di jalan lintas Padang hingga Bukittinggi.

Selain Mahyeldi, di PKS juga muncul nama Walikota Payakumbuh Reza Falepi.

Dia juga sudah menyebar baliho.

Selain itu, juga ada Mulyadi dari Demokrat, meskipun dia telah berhasil memperoleh suara jalur individu di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar II.

• (VIDEO) DOWNLOAD LAGU MP3 Faded Alan Walker, Dilengkapi Terjemahan Lirik Lagu Dalam Bahasa Indonesia

• Pasca Lebaran Harga Cabai di Pasar Raya Padang Turun, Rp 36 Ribu Perkilogram

• Pemain Semen Padang FC U-18 Rafie Rizky Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia U-18 Tahap Kedua

"Tetapi dia ternyata menyebar baliho juga hingga ke Dapil I," tambah Andri Rusta.

Beberapa nama lain yang berpotensi menurut Andri Rusta seperti mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe yang juga telah menyebar baliho di Tanah Datar.

"Artinya memang para calon sudah mulai melakukan sosialisasi untuk berkampanye," ujar Andri Rusta.

Selain itu, menurut Andri Rusta di dunia maya juga banyak polling yang dibuat oleh website media online yang memprediksi siapa bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar sehingga memang menjadi perhatian bagi masyarakat.

• Lima Opsi Makanan Agar Tidak Sering Merasa Lapar, Prioritaskan Protein

• Ingin Berhenti Merokok? 7 Bahan Alami Ini Dapat Membantu Menghentikan Kebiasaan Merokok Secara Sehat

• Pendaftaran SBMPTN Telah Mulai Dibuka,Lihat Syarat Pendaftaran SBMPTN Harus Memiliki Nilai UTBK

"Sebagian orang mungkin menganggap topik ini masih jauh. Tapi sebenarnya sudah semakin dekat.

Kalau tahapannya itu mungkin belum jalan, tapi kan sosialisasi dan pengenalan kepada masyarakat sudah mulai dilakukan," ujarnya.

Sebelum Pileg dimulai, Andri Rusta menuturkan ia dan tim sudah melakukan survei di Dapil 1.

"Itu memang kalau diperhatikan nama-nama tokoh yang muncul itu masih tokoh lama seperti Mulyadi, Mahyeldi, Reza Falepi, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Wajah lama itu memang sudah dikenal masyarakat.

Masih dominan wajah lama, belum ada yang benar benar wajah baru seperti yang diharapkan masyarakat," ujarnya

Ia mengungkapkan, nama baru yang muncul yakni cuma Kapolda Sumbar Fakhrizal yang berasal dari luar partai.

Sementara, jika dilihat berdasarkan partai yang memiliki kursi di DPRD Sumbar, menurut Andri Rusta, Gerindra juga punya peluang.

• Pendaftaran SBMPTN Telah Mulai Dibuka,Lihat Syarat Pendaftaran SBMPTN Harus Memiliki Nilai UTBK

• Sri Mulyani Tanggapi Tudingan Politisi Gerindra Terkait Dampak Perang Dagang Hoaks

• Berikut Beberapa Tips yang Bisa Digunakan Untuk Memaksimalkan Fitur Kamera Smartphone

"Gerindra itu kan bisa mengusung sendiri. Tapi kan kebiasaannya dia pasti mencari teman koalisi supaya mereka lebih kuat," ucap Andri Rusta.

Ia juga memprediksi akan muncul koalisi partai lain di antaranya koalisi Golkar, Demokrat, PAN, dan PKS sebab memperoleh kursi secara merata.

Dari koalisi tersebut akan muncul dua hingga empat pasangan calon yang akan maju menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.

"Kalau prediksi saya mungkin, Wakil Gubernur Nasrul Abit berpotensi maju sebagai calon gubernur.

Dilihat dari romantisme masyarakat dengan wajah lama, mungkin Gerindra akan berkoalisi dengan PKS.

Atau bisa juga Gerindra berkoalisi dengan PAN. Bisa saja Nasrul Abit akan berkoalisi dengan Bupati Agam Indra Catri," kata Andri Rusta.

• Tanah Longsor Timbun Satu Rumah Warga di Sungai Geringging, 1 Korban Meninggal Dunia

• Persebaya Surabaya Targetkan Lolos Babak Semifinal Piala Indonesia Meraih Kemenangan Liga 1 2019

• JADWAL 7 Film di XXI Plaza Andalas dan XXI Transmart Kota Padang, Rabu 12 Juni 2019

Kemudian, ada anggota DPR RI Mulyadi dari Demokrat. Kalau duet lama digadang-gadangkan lagi, kata Andri Rusta, bisa saja Mulyadi akan berkoalisi dengan Shadiq Pasadigoe dari PAN.

Kemudian, Golkar kemungkinan akan mengusung calon eksternal.

"Kita belum tahu siapa yang akan diusung Golkar. Golkar juga bisa punya koalisi," ujarnya.

Ia menuturkan juga akan ada koalisi partai-partai kecil seperti PDIP, PBB, Nasdem.

Sebab jika digabungkan suara mereka cukup untuk mengusung satu paslon.

"Sebenarnya di dalam Pilkada partai hanya untuk mengusung karena orang lebih cenderung melihat ketokohannya atau figur kandidat.

Kalau kita lihat Fadly Amran dari PDIP dia bisa menang di Padang Panjang karena melihat ketokohannya. Jadi tidak selalu partai yang disorot masyarakat," ungkap Andri Rusta.

Andri Rusta juga menuturkan ada partai politik yang punya beberapa bakal calon, yakni tiga kandidat PKS yang muncul menjadi Gubernur dan Calon Gubernur Sumbar, di antaranya Mahyeldi, Reza Falepi, dan Adib Alfikri.

Tiga nama tersebut menurut Andri Rusta punya peluang cukup kuat merebut suara PKS.

• Valentino Rossi Menyebut Ban Michelin Biang Keladi Menurunnya Performa Motor Yamaha YZR-M1

• PERINGATAN Dini BMKG Rabu 12 Juni 2019: Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Kilat dan Petir

• PRAKIRAAN CUACA Kota Padang Besok, Mulai Pagi Hingga Siang Cerah Berawan dan Malam Hujan Ringan

Kemudian ada juga dua kandidat PAN yakni Shadiq Pasadigoe dan Ali Mukhni.

"Kita gak tahu siapa yang akan mereka usung sebab itu internal partai. Dukungan partai itu sangat penting.

Tanpa itu, ingat 2015 dulu, Shadiq Pasadigoe dan Syamsul Rahim tidak bisa maju karena tidak mendapat dukungan partai.

Artinya memang paslon sedang mengamankan kursi untuk partai supaya bisa bersaing," ungkap Andri Rusta.

Ia berharap calon gubernur dan wakil gubernur nantinya memang bisa mengayomi pemerintah daerah.

"Setelah diperhatikan memang calon kepala daerah yang dibutuhkan sekarang itu tidak hanya sebagai lip service saja mereka berkampanye, tetapi mereka juga menonjolkan keunggulan mereka masing-masing.

Nah, kita berharap tentu calon gubernur yang memang bisa membangun Sumbar dan mencari investor untuk Sumbar. Karena Sumbar minim investor yang masuk terutama untuk pembangunan di Sumbar," tutup Andri Rusta. (*)