KRONOLOGI Tukang Parkir Pukul Anggota Satpol PP Padang karena Dilarang Pungut Parkir Sekitar Mesjid
Pemukulan Anggota Satpol PP Padang oleh Tukang Parkir Liar, Muka Saya Rasanya Panas
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: afrizal
KRONOLOGI Tukang Parkir Pukul Anggota Satpol PP Padang karena Dilarang Pungut Parkir Sekitar Mesjid
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang anggota Satpol PP Kota Padang, Rengga Rahmad Fauzi dipukuli tukang parkir liar Minggu (2/6/2019) malam di jalan dekat Masjid Nurul Iman Padang.
Kasat Pol PP Kota Padang, Al Amin, menuturkan insiden pemukulan tersebut dilakukan oleh orang yang pernah berurusan dengan Satpol PP Padang.
"Tukang parkir liar tersebut, orangnya itu ke itu saja, untuk pemukulan ini diduga masih dengan orang yang sama dan juga sudah pernah buat perjanjian dengan Satpol PP dengan kasus yang serupa" terang Al Amin.
Pemukulan pada anggota Satpol PP Padang yang sedang bertugas itu berawal dari cekcok mulut antara anggota Satpol PP Wendri dengan petugas parkir Roki alias Dedek.
Saat itu angota Satpol PP mengingatkan agar Roki tidak memungut uang parkir di sekitar masjid Nurul Iman Padang.
• Anggota Satpol PP Padang Dipukul Tukang Parkir, Berawal Teguran Tarik Uang Parkir di Sekitar Masjid.
• Jalur Padang Solok Kembali Normal, Sudah Bisa Dilewati Kendaraan, Sempat Tertutup Longsor Senin Pagi
Namun, teguran itu justru berbuah ancaman.
"Awalnya saya memperingatkan Roki alias Dedek ini untuk tidak memungut parkir di sekitaran Masjid," katanya.
Petugas parkir berdalih pengunjung yang dia tarik uang parkir makan di sebuah restoran yang ada di depan masjid.
Tapi pengunjung itu juga salat di masjid.
"Artinya ya jamaah masjid ini. Tapi dia tetap meminta uang parkir," kata Rengga saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (3/6/2019).
Setelah kejadian cekcok tersebut datang korban, Rengga Rahmad Fauzi untuk melerai pertengkaran tersebut.
Tiba-tiba datang seorang lagi tukang parkir liar yang diketahui bernama Asep.
• Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Makan Bersama Setelah Salat
• BBPOM Padang Ingatkan Sebelum Belanja Cek Kode BPOM RI MD atau BPOM RI ML
Asep pun ikut dalam adu mulut dengan petugas.
"Rengga datang melerai kemudian datang Asep dan memukul pipi sebelah kanan dan kaki sebelah kiri," lanjut Wendri.
Rengga yang dipukul juru parkir liar tersebut mengatakan bahwa ia sangat malu atas pemukulan tersebut.
"Saya malu dipukul dan dilihat banyak warga di sekitar sana. Setelah kejadian itu kami berkoordinasi dengan orang kantor, dan orang kantor mengatakan untuk melaporkan ke polresta.
Malam itu langsung ke polresta dilakukan visum dan langsung ke rumah sakit melakukan perawatan.
"Muka saya rasanya panas-panas. Memang tidak berdarah tapi ya itu malu. Ditambah yang memukul saya itu kabur, jelas Rengga.
Setelah melakukan pemukulan Asep kabur entah kemana.
• Persib Bandung Vs PS Tira Persikabo, Ezechiel N Douassel Ingin Berbuka Puasa Gol
• Sejarah Sidang Isbat di Indonesia, Hanya Ada di Indonesia, Pertama Kali Digelar Tahun 1950
Sementara , Dedek dibawa ke Mako Satpol PP Kota Padang untuk diamankan dan dimintai keterangan tentang Asep tersebut.
Rengga berharap agar Asep ditemukan.
Insiden pemukulan tersebut akan diproses secara hukum.
"Saya berharap agar juru parkir liar di mana saja agar diamankan. Kemudian Asep agar cepat ditemukan agar bisa diproses secara hukum," harapnya.
Diberitakan sebelumnya anggota Satpol PP Padang bernama Rengga, menjadi korban pemukulan seorang tukang parkir di Padang.
Aksi pemukulan berawal dari teguran yang disampaikan Anggota Satpol PP Padang pada tukang parkir liar yang saat itu beroperasi di sekitar masjid Nurul Iman Padang, Minggu (2/6/2019).
Diduga tak terima ditegur, tukang parkir itu pun melayangkan bogem mentah ke arah wajah Rangga.
Kasatpol PP Padang, Al Amin, menuturkan pemukulan pada anak buahnya itu terjadi saat Anggota Satpol PP Padang melakukan pengamanan di Masjid Nurul Iman Padang.
Kemudian ada tukang parkir liar yang memungut uang parkir di sekitar masjid.
Anggota Satpol PP Padang, Rengga, yang saat itu bertugas pun langsung mengingatkan tukang parkir tersebut agar tidak melakukan pungutan liar di sekitar mesjid tersebut.
Namun, karena tak mau menerima, tukang parkir tersebut menendang kaki dan memukul wajah Rengga.
Pukulan itu pun meninggalkan bekas lebam di wajah Rengga.
"Sepertinya pihak dari tukang parkir tidak terima dirinya di tegur oleh petugas. Tukang parkir langsung menendang kaki dan memukul wajah anggota hingga berbekas luka lebam di wajah.
Al Amin menambahkan, teguran sudah sering disampaikan pada tukang parkir liar agar tidak memungut uang parkir di sekitar masjid Nurul Iman.
Bahkan tukang parkir liar itu juga sudah pernah membuat perjanjian dengan Satpol PP Padang tidak akan melakukan pungli lagi di sekitar masjid.
"Tukang parkir liar tersebut, orangnya itu ke itu saja, untuk pemukulan ini diduga masih dengan orang yang sama dan juga sudah pernah buat perjanjian dengan Satpol PP dengan kasus yang serupa" terang Al Amin.
Setelah melakukan pemukulan pada anggotanya, lanjut Amin, petugas parkir tersebut melarikan diri.
"Kejadiannya setelah berbuka puasa. Kabur setelah lakukan pemukulan," katanya.
Al Amin menambahkan saat ini anggotanya sudah melakukan visum dan melaporkan kejadian ini ke Polresta Padang.
"Untung saja anggota yang di lapangan tidak terpancing dan bisa menanahan diri, untuk tindakan lebih lanjut kita lakukan visum dan kasus ini kita laporkan ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut" tambah Al Amin.(*)