Gempa Tektonik M 5,8 Guncang Nias Selatan, BMKG Himbau Masyarakat Tidak Terpengaruh Isu

empa tektonik M 5,8 mengguncang Nias Selatan, dan gempa ini tidak berpotensi Tsunami. Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Badan Meteorologi, Klimatolo

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Tribunnews.com
Gempa Bumi 

Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gempa tektonik M 5,8 mengguncang Nias Selatan, dan gempa ini tidak berpotensi Tsunami. Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi tektonik M 5,8.

Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri mengatakan bahwa telah terjadi gempa dengan kekuatan M 5,8 pada pukul 10.03 WIB.

BREAKING NEWS : Gempa 5.8 SR Guncang Sumatera Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

BREAKING NEWS: Gempa 4,1 SR Mengguncang Mentawai Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Warga Gempar Temukan Sesosok Wanita Korban Dimutilasi di Kamar Penginapan

"Pada pukul 10.03 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,8 yang kemudian dimutakhirkan menjadi Mw 5,3," katanya kepada TribunPadang.com, Minggu (2/6/2019).

Ia menjelaskan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,52 LU dan 98,39 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 km Tenggara Nias Selatan pada kedalaman 48 km.

Ia juga mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.

BREAKING NEWS: Gempa 4,1 SR Guncang Pariaman Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

BREAKING NEWS: Gempa 3,7 SR Melanda Tidore Maluku Utara, Getaran Dirasakan

Ahli Gempa Jepang Sebut Gempa Dahsyat dan Tsunami Berpotensi Sapu Mentawai dan Bengkulu

"Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran kombinasi penyesaran mendatar-turun turun (oblique-normal Fault)," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, dan Pasaman Barat II MMI," katanya.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Pusat Gempa Bumi Bukittinggi 3,1 SR Sabtu Malam Kedalaman 10 KM, BMKG: Belum Ada Gempa Susulan

BREAKING NEWS Gempa Bumi Bukittinggi Sabtu Malam Akibat Aktivitas Sesar Sumatera Segmen Sianok

BREAKING NEWS: Gempa Bumi Guncang Bukittinggi Sumbar, BMKG: Getaran Terasa hingga Payakumbuh

Hingga pukul 10.21 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

Ia mengatakan, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved