Berani Jambret Mahasiswi tapi Takut Lihat Polisi Lalu Lintas, Pria di Padang Lari & Tinggalkan Motor
Shandy bersama temannya Rahmat yang awalnya nekat menjambret justru keok di tangan polisi lalu lintas.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sangar saat jambret mahasiswi tapi takut ketika ketemu polisi.
Inilah yang dialami 2 tersangka jambret yang beraksi di Padang.
Shandy bersama temannya Rahmat yang awalnya nekat menjambret justru keok di tangan polisi lalu lintas.
Mereka tak berkutik ketika diamankan personel Patwal Satlantas Polresta Padang.
Informasi yang Tribun Padang himpun, kejadian berawal saat korban Riskita Putri (27) mengendarai sepeda motor menuju arah Jalan by pass ketaping Padang.
• 2 Cewek Muda Geber Motor Kejar Penjambret Ponsel, Tendang & Bikin Pelaku Tersungkur Terhimpit Motor
• Ajo Sang Dukun dan Paranormal Diduga Cabuli Pelajar 15 Tahun Akhirnya Diringkus Polisi
Mahasiswi itu dari arah Pasar Raya.
Tak lama, datang dua orang yang juga mengendarai sepeda motor dan langsung menghampiri korban.
Tiba-tiba tersangka mengambil tas korban.
Dalam tas itu berisikan satu buah handphone Nokia 1134 warna hitam, dompet yang berisikan uang Rp. 1.000.000.
Sadar tasnya direbut jambret, Riskita pun berteriak jambret.
Sementara Shandy bersama temannya langsung melarikan diri ke arah simpang By Pass Ketaping.
Saat lampu pengatur lalu lintas merah, mereka pun berhenti.
• Polisi Amankan Pejambret yang Kerapkali Beraksi di Kota Padang
Beruntung teriakan Riskita didengar polisi yang sedang bertugas mengatur jalan di simpang By Pass Ketaping.
Ketika dikejar pelaku mencoba melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.
Aipda Sri Junaidi, personel Patwal Satlantas Polresta Padang mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat dia sedang mengatur lalu lintas di Jalan Simpang By Pass Ketaping, kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Sekitar pukul 08.00 WIB saya sedang mengatur jalan di simpang By Pass Ketaping, ketika itu ia mendengar teriakan korban jambret, dan seketika itu saya langsung mengejar pelaku yang sedang berhenti di simpang lampu merah," katanya.
"Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, satu pelaku diamankan oleh personel Satlantas yang sedang jaga, satunya lagi saya yang mengamankan," katanya.
• Pembatasan Akses WhatsApp, Facebook, dan Instagram Tak Dibatasi Waktu, Baca Bahaya Menggunakan VPN !
Ia menjelaskan bahwa ia mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor, dan sekitar jarak 500 meter, akhirnya dapat diamankan.
"Saat beraksi pelaku menggunakan sepeda motor Satria FU warna hitan merah, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolresta Padang," katanya.
Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Edriyan Wiguna mengatakan, kedua pelaku bernama Shandy (31) yang beralamat di Kapalo Koto, Pauh, Kota Padang, dan Rahmat warga Kuranji.
"Salah satu pelaku bernama Shandy adalah resedivis dalam kasus narkoba dan sementara untuk jambret, kedua pelaku mengaku baru kali ini melakukan aksi jambret," katanya.
Ia mengatakan bahwa kedua pelaku masih sedang ia interograsi, dan korban sedang membuat laporan Polisi.
"Seandainya terbukti keduanya akan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara, untuk sementara kita masih mendalami kasus ini," katanya.(*)
• Bawa Sabu dari Pekanbaru BJA Berhenti Makan di Lubuk Bangku, Tak Berkutik Saat Digeledah Polisi
• Polisi Menyamar Jadi Pembeli, Pengedar Narkoba di Agam Dibekuk Polda Sumbar, 14 Paket Sabu Diamankan