Pelajar SMK 60 Jakarta Tewas Saat Demo di Petamburan, Jam Setengah Delapan Sudah Nggak Bisa Dikontak

Pagi ini habis salat subuh dia berangkatnya. Kemarin enggak ikut karena sekolah, hari ini lagi libur jadi dia ikut

Editor: afrizal
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Liani, tante Widyanto Rizki Ramadan yang tewas saat demo di Petamburan, Jakarta Pusat. 

Pelajar SMK 60 Jakarta Tewas Saat Demo di Petamburan, Jam setengah delapan sudah gak bisa dikontak

TRIBUNPADANG.COM - Widyanto Rizki Ramadan (17) meninggal dunia setelah mengikuti aksi unjuk rasa 2122 di Petamburan Jakarta Pusat.

Widyanto merupakan pasien luka berat yang ditangani oleh RSUD Tarakan Jakarta, namun tidak membawa identitas.

Padahal pukul 6.30 WIB siswa kelas dua SMK 60 Jakarta ini masih berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"Iya dia memang enggak bawa identitas. Dia mau jihad di Petamburan dengan teman-temannya, cuma bawa hp aja. Jam setengah delapan sudah gak bisa dikontak," ujar Liani, tante korban di RSUD Tarakan, Rabu (22/5/2019).

Liani mengaku sudah berkali-kali melarang ponakannya untuk ikut bergabung pada aksi unjuk rasa penolakan hasil Pilpres 2019.

Cegah Sebar Hoaks, Pemerintah Batasi Akses Media Sosial, Download Foto dan Video di WA Lambat

"Saya tidak mengizinkan. Semua tidak mengizinkan. Neneknya lagi tidur, dia langsung jalan," kata Liani.

Ia mengatakan keponakannya itu baru mengikuti aksi mulai hari ini sejak habis sahur.

"Pagi ini habis salat subuh dia berangkatnya. Kemarin enggak ikut karena sekolah, hari ini lagi libur jadi dia ikut," kata Liani.

Diketahui Widyanto mengalami luka seperti tembakan di lehernya.

Keluargapun telah mengizinkan jenazah Widyanto untuk diotopsi.

Daerah Tanah Abang yang porak-poranda pasca kericuhan, Rabu (22/5/2019).
Daerah Tanah Abang yang porak-poranda pasca kericuhan, Rabu (22/5/2019). ((Wartakotalive.com/Rangga Baskoro))

Polisi Siaga dan Berjaga-jaga Saat Massa KAMMI Demo KPU Sumbar

"Kami izinkan diotopsi karena ada luka tembak di leher. Siapa yang tanggung jawab kalau kaya gini. Dia lagi di masjid ditembaknya. Harusnya diperingatkan pake tembakan gas air mata saja, jangan pakai peluru," ungkap Liani.

Tak lama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang untuk menengok Widyanto.

 Melansir Tribun Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga untuk menghindari kawasan Tanah Abang pada Rabu (22/5/2019).

"Hindari wilayah sekitar Tanah Abang intinya itu," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Wisma 77, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Ia juga mengimbau agar warga dapat berkegiatan seperti biasa pada hari ini. Anies menyatakan Jakarta dan wilayah lainnya aman.

"Hanya di sekitar Tanah Abang saja karena itu hindari wilayah ini," ucap dia.

Polisi Dibantu Ulama FPI Halau Massa yang Rusuh di Flyover Slipi, Massa Berasal dari Luar Daerah

Massa dari arah Tanah Abang berusaha merangsek ke arah selatan di Jalan KS Tubun, Slipi, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019).
Massa dari arah Tanah Abang berusaha merangsek ke arah selatan di Jalan KS Tubun, Slipi, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019). ((TribunJakarta.com/Lita Febriani))

Anies menyambangi lokasi kerusuhan di kawasan Slipi untuk menemui Pangdam dan Kapolda Metro Jaya untuk membahas kerusuhan yang terjadi.

Ia ingin memastikan agar lokasi tersebut kembali tertib dan aman.

"Jadi tempat ini sekarang ditutup, itu aja dulu belum ada penjelasan lebih jauh," kata Anies.

Saat ini, tim dari kepolisian masih terus menghadang massa yang melakukan kerusuhan di kedua sisi flyover. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anies Baswedan Imbau Agar Warga Hindari Kawasan Tanah Abang, http://jakarta.tribunnews.com/2019/05/22/anies-baswedan-imbau-agar-warga-hindari-kawasan-tanah-abang.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Berulangkali Dilarang Ikut Demo, Pelajar SMK Ini Akhirnya Tewas Saat Berdemo di Petamburan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved