Ahli Gempa Jepang Sebut Gempa Dahsyat dan Tsunami Berpotensi Sapu Mentawai dan Bengkulu
Malang tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak. Demikian ungkapan dalam menyikapi datangnya bencana serta musibah yang melanda di muka bumi.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
Tulisan ini dari berbagai sumber, termasuk ulasan dari Wartakotalive berjudul Wagub Sumbar: 5 Ahli Gempa Jepang Sebut Wilayah Ini Berpotensi Gempa Dahysat dan Tsunami 12 Meter. Dan, artikel dari GridHot.Id berjudul "Waspada, Gempa dan Tsunami Super Dahsyat Intai Pesisir Dua Tempat di Indonesia"