Massa Emak-emak di Padang Tidak Ingin Terjadi Kesalahan Entri Data C1 di KPU
Puluhan emak-emak di Padang mengkritisi pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas melakukan entri data C1, Selasa (30/4/2019).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan emak-emak di Padang mengkritisi pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas melakukan entri data C1, Selasa (30/4/2019).
Seorang perwakilan Emak-emak pengawas Pemilu atau yang mereka singkat Makwaslu, Etmariati (57) meminta KPU sebelum melakukan entri data C1.
Mereka berupaya untuk membersihkan data terlebih dahulu sehingga dapat meminimalisir kesalahan.
"Saya yakin bapak-bapak di sini bekerja secara profesional. Saya tidak mau terjadi kesalahan pada entri data. Tetapi yang namanya bekerja, tentu tak terlepas dari kekhilafan," kata perempuan yang akrab dipanggil Et ini.
Etmariati menilai kesalahan dalam input data selalu terulang di setiap Pemilu.
Ia pun mempertanyakan penyebab terjadinya kesalahan input tersebut.
"Apakah sistemnya yang kurang bagus atau apakah SDM yang kurang bagus," duga Etmariati di depan Ketua KPU Sumbar dan jajarannya.
Sejauh ini lanjut Etmariati dalam C1 terdapat suara rakyat, sehingga mendorong puluhan emak-emak mendatangi KPU Sumbar.
"Ini semua adalah keresahan emak-emak. Kami di sini diberi kepercayaan untuk menyampaikan keluhan emak-emak. Kami juga memastikan apakah Bapak/Ibu bekerja sungguh-sungguh," ucap Etmariati.
Etmariati dan emak emak yang hadir tidak ingin kesalahan input data kembali terulang.
Mereka menyarankan KPU benar benar bersih melakukan input data.
"Kalau sudah bersih baru dibagi. Ini kan tidak, alhasil membingungkan masyarakat. Maka kami datang ke sini untuk meluruskan permasalahan itu semua," ujar Etmariati. (*)
