Resto Ayam Bakar 212 Hadir di Kota Padang, Berkonsep Ekonomi Takwa, Berlandaskan Alquran
Resto Ayam Bakar 212 telah melangsungkan Grand Opening di Kota Padang, tepatnya di Jalan Sawahan No 60, Padang (teras 212 Mart) Sabtu, (13/4/2019).
Penulis: Nadia Nazar | Editor: Saridal Maijar
Itulah dasar 212 ayam bakar resto yanf dijelaskan Yahdi dengan kekuatan ketaqwaan maju ke depan.
• Pemilihan Duta Bahasa Sumatera Barat 2019, Berikut Nama-nama Pemenangnya
• DOWNLOAD MP3 Lagu ADU RAYU dari Yovie, Tulus dan Glenn, Video Youtube Sudah Ditonton 3,1 Juta
"Ternyata, setelah kita buat kesepakatan luar biasa memang dalam waktu tiga hari saja uang terkumpul daripada investor Rp 100 juta rupiah," cerita Yahdi saat memberikan kata sambutan.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Manajemen Operasional Resto Ayam Bakar 212 Yurismen Efendi ada sebanyak 41 investor yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan baik ini.
Selain itu malam ini, kata Yuris juga mengundang beberapa tamu undangan dan anak yatim.
Pada acara ini membagikan sebanyak 400 voucher makanan yang nantinya voucher tersebut bisa ditukarkan, sehingga tamu yang hadir dapat menikmati sajian pada malam itu.
Menurut pantauan TribunPadang.com, Resto Ayam Bakar 212 malam itu menyajikan makanan seperti nasi, ayam bakar, tempe, sayiran, dan kerupuk.
Semuanya disajikan dalam bentuk prasmanan.
• Sinopsis Drama Korea SKY CASTLE Episode 1, Besok Tayang di TransTV, Pengganti 100 Days My Prince
• PROMO TIX.ID Hari Terakhir, Diskon Tiket Nonton Film HELLBOY 50 Persen, Berlaku di Seluruh Bioskop
"Malam ini memang hanya fokus launching ayam bakar bumbu lumer, beda dengan ayam bakar Padanglah, tapi mulai besok sudah bisa menikmati menu yang lain," sebut Yuris.
Ada beberapa menu lainnya seperti Nasi Telur Crispy, Nasi Ayam Goreng Cianjur, Nasi Bebek Sawahan, beberapa aneka minuman, jus, dan lainnya.
Menu tersebut harganya berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 28 ribu.
Yuris menegaskan konsep resto ini berusaha namun tetap menjalankan syariah Islam serta menghidupkan sinar berusaha Islami.
"Tidak hanya mencari keuntungan, kita hidupkan ayat-ayat tauhid. Ketika orang azan kami mulai memberi aba-aba kepada pelanggan, kita bakal tutup dan mengajak ke masjid," kata Yuris.(*)