Padang

Sampah di Padang Mencapai 512 Ton Sehari, Diangkut 83 Armada ke TPA Air Dingin

Jumlah sampah di hari biasa selain hari libur mencapai 512 ton per hari di Kota Padang.

Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Merinda Faradianti
Petugas kebersihan Kota Padang sedang memilah sampah organik dan non organik. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah sampah di hari biasa selain hari libur mencapai 512 ton per hari di Kota Padang.

Dari sampah yang dihasilkan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang memakai 83 armada setiap hari.

Kabid Pengolahan Sampah dan Kebersihan DLH Kota Padang, Deni Harzandi mengatakan, 38 armada masing-masing melakukan 3 kali pengangkatan sampah.

PROMO Paket Internet IM3, Unlimited Akses Internet, Youtube dan Instagram 24 Jam, Hanya Rp100 Ribu

Jadwal Kompetisi Liga 1 2019 Mulai 8 Mei, Berikut Draft Persija, Persib, Persebaya, dan Arema FC

"Kemudian ada 35 armada melakukan pengangkatan sampah satu kali.

Ada sepuluh armada kecil pick up melakukan dua kali pengangkatan dalam sehari," katanya kepada TribunPadang.com, Rabu (10/4/2019).

Ia menambahkan, jumlah sampah di Padang bisa meningkat dengan pertambahan penduduk dan banyaknya acara-acara besar yang dilaksanakan di Padang.

Deni menyarankan pada anggotanya untuk melakukan pemilahan sampah.

Sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Air Dingin sampah-sampah tersebut, dipilah.

Rakor Kepala Daerah se Sumbar di Padang, Gubernur Harapkan Semua Bupati/Wali Kota Bisa Hadir

JADWAL LIGA CHAMPIONS Malam Ini,Manchester United vs Barcelona Live RCTI ,Ajax Amsterdam vs Juventus

"Kita memakai reuse reduce recycle. Kita memilahnya sebelum diangkat ke TPA," lanjut dia.

Di TPA, lanjutnya, akan ada pemilahan kali kedua.

Sampah-sampah tersebut dipilah antara organik dan non organik.

Sampah organik akan dijadikan kompos walaupun pelaksanaannya belum menyeluruh.

Sampah yang berada di TPA Air Dingin memiliki ketinggian 3 meter dari permukaan jalan. Menurut Deni, TPA belum masuk penuh.

"TPA belum penuh karena bercampurnya organik dan non organik.

VIDEO-Ramalan Zodiak 11 April, Scorpio Terlalu Boros, Taurus Gegabah, Gemini Kompetitif

Mobil Pribadi dan Plat Merah Disetop Petugas DLH Padang di Makam Pahlawan, Knalpotnya Diperiksa

Alat kita membolak-balikkan sampah, sehingga turun lagi karena sampah organiknya terurai. Sampah ini sudah 35 persen untuk pemilahan," ucap Deni.

Luas TPA Air Dingin mencapai 13 hektar dan sudah lengkap dengan kantor di sana.

Padang banyak menghasilkan sampah organik.

Namun, ada beberapa titik yang mayoritas menghasilkan sampah non organik.

Titik-titik tersebut seperti di Pasar Raya Padang yang menghasilkan sampah plastik.

"Mayoritas sampah di Sumbar ini organik karena orang Minang suka makan.

Namun ada juga beberapa titik menghasilkan sampah plastik seperti Permindo Pasar Raya," tutup Deni Harzandi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved