Ada Indikasi Penyebaran Isu Pemilu Kacau, Polri Sebut Upaya Agar Masyarakat Takut ke TPS
Polri mengungkapkan ada pihak yang berupaya agar masyarakat takut untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di hari pencoblosan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Kalau ada dari pihak Polri yang tidak netral dan terbukti melanggar hukum, akan segera ditindak," ungkapnya.
• Bawaslu Sumbar Intens Awasi Kampanye Terbuka Pemilu 2019, Hadiri Setiap Kegiatan Peserta Pemilu
• Tampilkan Kreativitas Seni, KPU Sumbar Optimis Raih Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019, 77.5 Persen
Komjen Pol Moechgiyarto juga mengatakan, Polri telah memetakan wilayah-wilayah rawan.
“Semua sudah dipetakan. TPS berpotensi konflik dan rawan politik uang.
Pola pengamanan juga telah diatur, jumlah TPS rawan dan TPS tidak rawan," jelasnya.
Komjen Pol Moechgiyarto menyatakan daerah Papua masih termasuk rawan konflik pada Pemilu 2019.
"Saya pikir masih rawan masalah administrasi dan masalah kriminalitas yang perlu kita antisipasi," ungkapnya.
Komjen Pol Moechgiyarto berharap semua pihak melakukan cooling system dan menyambangi masyarakat agar tidak golput.
Semua pihak juga diminta gencar mensosialisasikan Pemilu sehingga agar berjalan aman, damai, dan lancar.(*)