SMAN 10 Padang Telah Terlatih Disertai Simulasi Hadapi UNBK 2019

Wakil Kurikulum Giatari Sarmalena mengatakan, berbagai program sudah dipersiapkan jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) April 201

Penulis: Metria Indeswara | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Metria Indeswara
Wakil Kurikulum Giatari Sarmalena mengatakan, berbagai program sudah dipersiapkan jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) April 2019 mendatang. 

Tanggal 1 April, ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan 3 shift.

3 shift tersebut pukul  07.30–09.30, Pukul 10.30–12.30 dan Pukul 14.00–16.00.

Tanggal 2 April merupakan mata pelajaran Matematika juga menggunakan 3 shift.

3 shift tersebut pukul  07.30–09.30, Pukul 10.30–12.30 dan Pukul 14.00–16.00.

Begitupun dengan tanggal 4 April 2019, mata pelajaran yang diujiankan adalah Bahasa Inggris menggunakan 3 shift yaitu 3 shift tersebut pukul  07.30–09.30, Pukul 10.30–12.30 dan Pukul 14.00–16.00.

" Dan tanggal 8 April adalah mata pelajaran jurusan, baik IPA maupun IPS bebas memilih satu mata pelajaran yang akan di diujiankan," katanya.

Tahun 2018 silam, kata Giatari, SMAN 10 Padang menduduki posisi 1 UNBK untuk jurusan IPS dan posisi 2 untuk jurusan IPA.

"Harapan kita dari sekolah tahun ini baik IPA maupun IPS dapat menduduki posisi pertama," katanya.

Diakui Giatari, pada pelaksanaan UNBK tidak terlalu memikirkan jika terjadi pemadaman listrik.

Karena biasanya, kata dia, dinas pendidikan provinsi sudah menyurati PLN atas himbauan pelaksanaan UNBK.

"Biasanya dinas pendidikan provinsi sudah membentuk kerjasama dengan PLN agar tidak memadamkan listrik, karena semua SMA juga UNBK kan," katanya.

Lebih lanjut, kata dia, untuk masuk ke perguruan tinggi, SMAN 10 Padang hampir 100 persen diterima dari program SNMPTN,SBMPTN, dan Mandiri.

"Apalagi akreditasi kita A, jadi kita punya kesempatan sebesar 40 persen mengikuti jalur SNMPTN," ujarnya.

Menghadapi UNBK 2019, Giatari memberikan beberapa tips bagi siswa SMAN 10 Padang.

Di antaranya, hal yang pertama adalah berdoa supaya hasilnya tetap maksimal, termaruk minta doa kepada orang tua, guru dan dukungan komite.

"Insyaallah mereka akan siap karena sebelumnya sudah terasah melalui simulasi, TO maupun PRA UN," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved