Anak Tega Bacok Ibu yang Sedang Sakit Pakai Celurit, Pelaku Ajak Salaman Saat Ditangkap
Diduga keinginannya tak dituruti, seorang anak bacok ibunya yang sedang sakit. Sehari sebelum kejadian si ibu sempat diajak ke Puskesmas
Jenazah korban yang tergeletak di ruang tamu langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Di lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti satu buah celurit yang digunakan untuk membunuh ibu kandungnya dan satu celurit yang berada di rumah sebelah.
"Melakukan proses pemeriksaan, apakah yang bersangkutan gangguan jiwa, pelaku masih depresi, " tutur Wahyu.
Rozikin saat ditanyai oleh Kapolres, sedikit mengangkat kepalanya dan mengaku tidak menyesal telah membunuh ibu yang telah melahirkannya 28 tahun yang lalu.
Ia merasa lega setelah membacok karena tidak ada lagi yang memarahinya.
• Pacar yang Bunuh Siswi SMK di Solok Sumbar, Sering Masuk Kamar Lewat Jendela dan Tidur Berdua
• Dua Pejabat pada Biro Humas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Beralih Posisi
"Biasa saja kenapa nangis, tidak menyesal, panas hati saya. Ibu saya lagi duduk-duduk di ruang tamu langsung digorok satu kali karena celuritnya sudah saya asah," aku Rozikin tanpa menyesali perbuatannya.
Diketahui, penyebab yang membuatnya nekat membunuh ibunya karena sering diomeli.
Saat itu emosinya sudah memuncak karena tidak mau memberikan iuran untuk konsumsi kerja bakti.
Salah satu tetangga, yang enggan disebutkan namanya, mengaku selama ini keluarga korban dikenal tertutup jarang bergaul dengan tetangga.
Terutama, Rozikin yang sehari-harinya bekerja sebagai petani tambak di tambaknya sendiri.
Di rumah, mereka hanya tinggal berdua, kedua kakak Rozikin berada di luar kota sedangkan ayahnya telah meninggal beberapa tahun akibat sakit.
Sehari-harinya, Rozikin bersama ibunya tidak pernah bertengkar hebat.
Bahkan satu hari sebelum, Rozikin memeriksakan ibunya yang sakit demam di Puskesmas.(*)