Kisah Bocah Perempuan Dikurung di Kloset Selama 12 Tahun oleh Ayahnya, Tumbuh Seperti Hewan Liar
Ada kasus ekstrem, seorang anak perempuan mendapatkan penganiayaan dari ayahnya sendiri sejak lahir di Amerika Serikat.
Walau tak mau membantu, ibu Genie, Irene Wiley ketakutan akan kelakuan suaminya sendiri hingga akhirnya lari dan melaporkan kejadian itu ke petugas sosial.
Laporan sang ibu, menjadi akhir dari penderitaan Genie selama 12 tahun.
Mirisnya, Genie tumbuh menjadi bocah perempuan yang mengerikan saat berhasil diselamatkan oleh petugas berwajib.
• Dua Pelajar SMA Tenggelam di Pelabuhan Kewapante Usai Mandi di Pantai
• Seorang Nenek Tewas Terpanggang Usai Terjebak di Dalam Rumah Sendiri
Walau sudah berumur 13 tahun, Genie masih memiliki otak seperti balita.
Genie juga tak bisa berbicara dan tak bisa mengunyah makanan karena selalu mengonsumsi makanan berbentuk cairan sejak lahir.
Genie hanya mengerti 3 kata saja, yakni namanya sendiri, 'stop' dan 'tidak lagi'.
Genie tidak mampu berjalan seperti manusia normal saat ditemukan pada tahun 1970.
Saat ditemukan, Genie terlihat sangat pucat, mengalami mal nutrisi, hingga tulang belakangnya tumbuh dengan aneh.
Genie juga kesulitan berdiri dengan dua kakinya.
Peneliti mengatakan, Genie tak bisa berjalan seperti manusia normal.
• Silakan Catat Syarat Paket Umrah Reguler Rp 25 Juta dari Padang ke Jeddah
• BREAKING NEWS: Longsor, Bongkahan Batu Besar Tutupi Jalan ke Lokasi Wisata Puncak Pato, Tanah Datar
Ketika berjalan, Genie harus menyentakkan tubuhnya dan meletakkan kedua tangannya di depan seperti seekor kelinci.
Atas aksi kejamnya, sang ayah Clark Wiley ditangkap pihak berwajib pada tahun 1970.
Tak ingin bertanggung jawab atas kekejamannya kepada putrinya sendiri, Clark Wiley bunuh diri di hari saat dirinya akan mendapatkan vonis hukuman.
Kasus Genie ini, dikenal peneliti sebagai kasus 'anak liar'.
• 9 Manfaat Mengkonsumsi Nasi, Menimbulkan Rasa Senang, Mempertajam Daya Ingat dan Mencegah Kanker
• Inggris dan Amerika Serikat Ternyata Terhubung Saluran Telepon Semenjak 93 Tahun Silam
Kasus ini juga dijadikan pembelajaran oleh peneliti, karena dianggap sebagai contoh kasus penganiayaan anak paling ekstrem sepanjang masa.