6 Fakta Oknum Mahasiswa di Padang Jual Ganja di Kampus, Sedang Skripsi hingga Teman 1 Kampus
Oknum Mahsiswa universitas negeri di Kota Padang jual ganja di kampus. BNN Sumbar tangkap 5 mahasiswa
TRIBUNPADANG.COM - 5 oknum mahasiswa di Padang kembali mencoreng nama mahasiswa.
Bukannya menjalan tugas sebagai agen perubahan, 5 oknum mahasiswa di Padang ini justru harus berurusan dengan BNN Sumbar.
Mereka berperan ganda, selain jadi mahasiswa juga nyambi jualan dan memakai narkotika jenis ganja.
Berikut TribunPadang.com rangkum sejumlah fakta seputar mahasiswa semester akhir perguruan tinggi negeri yang edarkan ganja di lingkungan kampus di Padang
1. Teman Satu Kampus
Badan Nasional Narkotika (BNN) Sumbar menangkap 5 oknum orang mahasiswa dari salah satu Universitas Negeri di Kota Padang.
Mereka mengedarkan narkotika jenis ganja.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sumatera Barat, AKBP Emrizal Hanas, kepada TribunPadang.com, Selasa (26/2/2019) menuturkan penangkapan dilakukan Senin (18/2/2019) sekira pukul 21.00 WIB.
• 5 Oknum Mahasiswa Semester Akhir Universitas Negeri di Kota Padang Jualan Ganja di Lingkungan Kampus
• Oknum Mahasiswa Tersangka Penyalahguna Narkotika Sekaligus Positif Memakai Ganja
BNN Provinsi Sumatera Barat, melakukan penangkapan pelaku peredaran gelap narkotika di dua tempat yaitu di Jalan Angkasa Puri Dadok Tunggul Hitam Air Tawar dan di Jalan Enggang Parupuk Tabing.
Dua orang diamankan di jalan Angkasa Puri No 42 Dadok Tunggul Hitam, D (23) asal Pesisir Selatan dan R(22) asal Bukittinggi.

Tiga orang diamankan di jalan Enggang 1 No 13 Parupuak Tabing Kota Padang.
K (22) asal Payakumbuh Kabupaten 50 Kota dan Sae (22) asal Kabupaten Pasaman serta F(21), asal Payakumbuh Timur.
Kelima mahasiswa ini teman satu kampus.
2. Berawal dari Surat Masyarakat
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sumatera Barat, AKBP Emrizal Hanas menuturkan kronologis penangkapan 5 oknum mahasiswa ini berawal dari informasi masyarakat melalui contact center BNN pada bulan November 2018
• Edarkan Ganja di Kampus, 5 Mahasiswa Semester Akhir Ditangkap BNN Sumbar
• 5 Fakta Sepasang Remaja Diduga Mesum di Rumah Kontrakan di Padang saat Orangtua Pergi Kerja
Masyarakat di Parupuk Tabing ini sudah resah karena ulah lima orang ini.
Jadi dibuat surat oleh masyarakat untuk dikirim ke contact center BNN pada bulan November.
Ia mengatakan, dari bulan November hingga Januari BNN melakukan penyelidikan 5 mahasiswa ini.
Tempat kosnya di pemukiman.
Tanggal 18 dilakukan penangkapan di TKP pertama, dan disusul penangkapan tiga lainnya.
Pertama diamankan adalah D dan R yang tinggal satu kos.
Setelah diamankan dikembangkan ke TKP kedua, dan diamankan F, K dan S.
• Ramalan zodiak Rabu 27 Februari 2019, Virgo akan mendapatkan bonus, Scorpio Akan mendapat Tantangan
• Berikut 6 Tips dan Trik Mendapatkan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2019
3. Positif Pengguna Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Barat langsung melakukan pemeriksaan pada 5 mahasiswa yang ditangkap.
Hasilnya, mereka positif pengguna sehingga dipastikan kelima tersangka penyalahgunaan narkotika adalah pemakai.
"Satu orang pengedar dan pemakai, dan lainnya positif pemakai", kata Kepala bidang pemberantasan BNN Sumatera Barat, AKBP Emrizal Hanas, kepada TribunPadang.com, Selasa (26/2/2019).
Dari hasil pemeriksaan, kelima mahasiswa ini positif memakai ganja.
4. Sudah 2 Tahun Pakai Narkoba
Proses penangkapan 5 mahasiswa dilakukan di kos.
Saat penangkapan ada mahasiswa yang sedang tidur di kos.
Satu orang tiduran, dan dua orang sedang melinting ganja.
Mereka telah menjadi pemakai selama 2 tahun.
Sementara salah satu pengedar ada yang sudah menjual selama dua bulan.
• Tjahjo Kumolo Diminta Adil Dalam Kasus Pelanggaran Etika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
• Hasil Survei Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno Meningkat, Jokowi-Maruf Amin Masih Unggul
5. Ada yang Sedang Skripsi
Tertangkapnya lima orang mahasiswa tingkat akhir ini sangat disayangkan oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sumatera Barat, AKBP Emrizal Hanas, Selasa (26/2/2019).
"Ini mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi negeri, dan mereka satu kampus", kata Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sumatera Barat, AKBP Emrizal Anas, kepada TribunPadang.com.
Ia mengatakan, ia kasihan sebenarnya, karena sudah semester delapan.
"Mahasiswa yang tertangkap ini sudah menyusun skripsi dan akan mau wisuda. Mereka tidak kasihan kepada orang tua", katanya.
6. Orangtua Diminta Lebih Mengawasi Anak
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sumatera Barat, AKBP Emrizal Anas, menuturkan terjadinya penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa karena lost kontrol.
Ia berharap dari kejadian tertangkapnya lima orang mahasiwa ini, membuat orang tua lebih awas dan memonitor anaknya lagi.
"Bagi orangtua yang melepas anaknya ke kota untuk kuliah, harus tetap mengontrol dan melakukan pengawasan kepada anaknya", katanya. (*)