Mengenal Fenomena Super Snow Moon, Bulan Purnama yang Terjadi Pada Februari Tahun Ini
Dikutip dari artikel Bobo.Grid.Id yang tayang pada Minggu (17/02/2019), bulan purnama di bulan Februari tahun ini disebut sebagai Super Snow Moon.
Jawabannya adalah karena orbit Bulan saat mengelilingi Bumi itu tidak bulat sempurna, tapi berbentuk elips atau oval, sama seperti orbit Bumi mengelilingi Matahari.
Orbit berbentuk elips inilah yang membuat jarak Bulan ke Bumi itu berubah-ubah.
Maka itu, kadang Bulan berada di titik terjauh, tapi bisa juga Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.
Namun, kalau dihitung secara keseluruhan, jarak antara Bumi dan Bulan itu rata-rata sekitar 384 kilometer.
6. Hal yang harus diperhatikan saat ingin menyaksikan Supermoon
Bagi yang ingin melihat Supermoon, perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Cuaca
Cuaca merupakan faktor pendukung dalam pengamatan Supermoon.
Tak hanya Supermoon, fenomena langit lainnya juga tak akan bisa dinikmati jika cuaca tak mendukung.
Sehingga diperlukan cuaca yang cerah untuk dapat mengamati fenomena ini.
- Tempat
Fenomena Supermoon merupakan fenomenan dimana bulan akan lebih besar dan terang dari biasanya.
Maka pilihlah tempat yang lebih gelap untuk mengamati fenomenan ini. Pasalnya, cahaya terang akan menghambat proses pengamatan.
- Posisi Bulan
Dilansir dari The Independent, pengamat juga perlu memperhatikan posisi bulan.
Posisi bulan terhadap horison atau cakrawala yakni garis semu antara permukaan bumi dan langit.
Pengamatan lebih baik dilakukan saat Supermoon dengan horizon alias saat mendekati terbit akan tenggelam.
Pasalnya, hal itu akan membuat bulan tampak lebih besar.
- Tempat yang lapang
Untuk mengamati fenomena Supermoon perlu memiliki tempat yang lapang.
Usahakan jangan memilih tempat yang dikelilingi oleh gedung bertingkat.
Sebab, hal itu akan menganggu pengamatan fenomena Supermoon ini.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Malam ini Ada Supermoon, Disebut Super Snow Moon dan Terbesar di 2019