Buton

4 FAKTA Kerusuhan di Buton, 38 Warga Ditetapkan Jadi Tersangka

Sebanyak 38 terduga pelaku kerusuhan di Kabupaten Buton pada hari Rabu (5/6/2019) lalu, telah ditetapkan menjadi tersangka.

Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.HUMAS POLDA SULTRA
Sebanyak 81 orang pemuda Desa Sampuabalo yang diduga menjadi pelaku bentrokan dan pembakaran rumah warga Desa Gunung Jaya, ditangkap polisi, Sabtu (8/6/2019) pukul 06.00 

TRIBUNPADANG.COM - Sebanyak 38 terduga pelaku kerusuhan di Kabupaten Buton pada hari Rabu (5/6/2019) lalu, telah ditetapkan menjadi tersangka.

Sebelumnya, pihak kepolisian Polda Sulawesi Tenggara mengamankan 82 orang pascakerusuhan.

Para terduga pelaku kerusuhan menyerah tanpa perlawanan.

Setelah itu, polisi menggelandang mereka ke Mapolda Sulawesi Tenggara untuk dimintai keterangan.

Usai menjalani pemeriksaan selama dua hari, Polda Sulawesi Tenggara akhirnya melepaskan 45 warga Desa Sampuabalo karena tak terbukti terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Berikut Fakta lengkapnya berikut ini:

1. Para terduga pelaku kerusuhan menyerah tanpa perlawanan

81 terduga pelaku pembakaran rumah di Desa Gunung Jaya, kabupaten Buton, Sultra ditangkap tim gabungan TNI /Polri, Sabtu (8/6/2019).

Para pemuda tersebut ditangkap tanpa memberikan perlawanan kepada aparat kepolisian.

“Kami bersama TNI melakukan tindakan kepolisian di Desa Sampuabalo. Rupanya dengan imbauan-imbauan persuasif, mereka mau menyerahkan diri, walaupun kami persiapkan kalau memang terjadi hal-hal yang perlawanan, namun syukur alhamdulillah tidak ada perlawanan, jadi kami bisa mengamankan 81 orang,” kata Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjend Pol Iriyanto, saat mengunjungi Desa Gunung Jaya, Sabtu.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, 300 anggota polisi gabungan dari Brimob, Polres Buton, dan Polres Baubau, melakukan penyisiran di dalam Desa Sampuabalo.

2. Alasan para pelaku dibawa ke Polda Sulawesi Tenggara

Seorang warga berada di bangkai dua unit sepeda motornya yang terbakar di dalam rumahnya pasca-keributan antar pemuda di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/6/2019).

Pihak kepolisian belum mengetahui jumlah kendaraan yang terbakar pasca-kejadian pembakaran 87 unit rumah di Desa Gunung Jaya sementara Pemerintah Kabupaten Buton juga belum merinci jumlah kerugian materiil akibat kejadian tersebut.

“Sengaja kami bawa ke Kendari untuk memudahkan proses penyidikan, sehingga tidak merepotkan wilayah di Polres Buton. Nanti Polres Buton bersama Kodim dan Pemda membantu membersihkan puing-puing rumah yang terbakar,” ucap Iriyanto.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved