Unjuk Rasa Massa KAMMI Padang di KPU Sumbar, Komisioner: Kita Punya Keinginan yang Sama . . .

Kita punya keinginan yang sama yakni menjaga Keutuhan NKRI, membela pancasila, dan mewujudkan kesejahteraan

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
KAMMI Gelar Aksi di Depan Kantor KPU Sumbar, Rabu (22/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komisioner KPU Sumbar Izwaryani menanggapi pernyataan sikap terkait kesemrawutan Pemilu 2019 yang disampaikan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di gedung KPU Sumbar, Rabu (22/5/2019).

Pernyataan sikap tersebut diantaranya sikap oposisi terhadap pemerintah, tidak percaya terhadap pemerintah, dan masifnya kecurangan pada Pemilu 2019.

Izwaryani menyebut jika masyarakat menjadi oposisi terhadap pemerintah adalah sikap yang tepat.

"Oposisi adalah sikap yang dibutuhkan pemerintahan Republik Indonesia. Pemerintah itu perlu dikawal sebab keterlibatan sipil pada prinsipnya adalah sebuah kebutuhan dalam kehidupan," ujar Izwaryani.

Izwaryani meminta jika masyarakat kurang percaya dengan pemerintah, salurkan dengan cara elegan dan konstitusional.

Unjuk Rasa di KPU Sumbar, Massa KAMMI Padang Bawa Bendera Kuning, Simbol Duka Cita Demokrasi

Demo Depan Kantor KPU Sumbar Massa KAMMI Baca Surat Yasin, Sampaikan 6 Maklumat KAMMI Padang

KPU Sumbar, kata dia, tentu saja tidak pada posisi melakukan pembelaan kepada yang salah.

"Menurut pengamatan KPU dan Bawaslu, penyelenggaraan Pemilu 2019 sudah sesuai koridor karena sudah diatur dalam UU No 7 Tahun 2017. Jikapun ada kecurangan, sudah banyak yang ditindak aparat," ujar Izwaryani.

Ia juga menyampaikan Pemilu dari waktu ke waktu memang tidak terlepas dari kecurangan, tetapi ada kemajuan yang dapat disaksikan bersama.

"Sudah banyak model model pelanggaran yang sudah ditindak aparat. Untul hal hal yang belum dapat ditindak, disamping meningkatkan profesional penyelenggara, juga dibutuhkan kerja sama masyarakat untuk bersama sama menyerahkan pembuktian," kata Izwaryani.

Dia menyarankan agar masyarakat tetap menjaga komunikasi dengan baik kepada wakil rakyat yang dipilih secara luber dan jurdil.

Soal Unjuk Rasa Rusuh, Presiden Jokowi: Kita Tidak Memberikan Ruang Perusuh yang Merusak Negara

Kerusuhan Aksi 22 Mei, Polisi Tangkap 257 Orang, Bongkar Isi Pesan WhatsApp Grup Seorang Tersangka

"Kita punya keinginan yang sama yakni menjaga Keutuhan NKRI, membela pancasila, dan mewujudkan kesejahteraan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved