Selalu Ditemukan Saat Ramadhan di Padang, Inilah Bubur Cande Takjil yang Disajikan dengan Gula Merah

Bubur cande adalah salah satu takjil yang mudah ditemukan di Pasar Pabukoan di daerah Sumatera Barat.

Penulis: Nadia Nazar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/NadiaNazar
Selalu Ditemukan Saat Ramadhan di Padang, Inilah Bubur Cande Takjil yang Disajikan dengan Gula Merah 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Siapa yang tidak tahu dengan menu takjil satu ini?

Orang minang biasanya menyebutnya dengan bubur cande (candil).

Bubur cande adalah salah satu takjil yang mudah ditemukan di Pasar Pabukoan di daerah Sumatera Barat.

Yulinar seorang pedagang bubur candil di Pasar Pabukoan di depan Blok Tiga Pasar Raya, Kota Padang, Sumatera Barat mengatakan hanya menggunakan tepung parancih (ubi) dan gula merah untuk membuat takjil tersebut.

"Selain itu garam, daun pandan, air, dan bahan dasar pada umumnya," jelasnya.

Cara membuatnya pun mudah.

Selalu Ditemukan Saat Ramadhan di Padang, Inilah Bubur Cande Takjil yang Disajikan dengan Gula Merah
Selalu Ditemukan Saat Ramadhan di Padang, Inilah Bubur Cande Takjil yang Disajikan dengan Gula Merah (TribunPadang.com/NadiaNazar)

Lompong Sagu, Penganan Khas Minangkabau yang Diburu Saat Ramadhan, Padukan Sagu dan Gula Aren

Ayo Berburu Takjil nan Menyelera di Pasar Pabukoan Kota Padang

Campur tepung ubi tadi dengan garam, lalu aduk hingga rata.

"Tuang air yang telah dihangatkan, lalu masukkan sedikit demi sedikit hingga kentalnya pas, prosesnya gak jauh beda saat membuat kue bawang lah kira," sebut perempuan yang akrab disapa Sinar ini.

Lalu, lanjut Sinar setelah adonan tadi sudah kental, bentuk hingga menyerupai bola-bola.

"Gak perlu pakai alat pencetak, pakai tangan juga bisa, lalu bentuk hingga menggumpal seperti bola, ukurannya kecil saja biar mudah dan enak saat dimakan," tambahnya.

Adonan yang sudah dibulatkan tadi kemudian direbus di dalam air mendidih yang sudah dicampurkan dengan daun pandan dan garam.

"Rebusnya sambil diaduk, nanti kalau sudah matang nantinya bola-bola tersebut akan mengapung ke atas dengan sendirinya, kalau sudah lalu disaring" kata Sinar kepada TribunPadang.com.

Sedangkan untuk kuahnya, Sinar menggunakan gula merah (gula saka). 

Godok batinta, jajanan khas Sumbar yang dijual di pasar pabukoan di Padang.
Godok batinta, jajanan khas Sumbar yang dijual di pasar pabukoan di Padang. (TribunPadang.com/Nadia Nazar)

Godok Batinta, Jajanan Khas Sumbar yang Hanya Ada saat Ramadan, Anda Pernah Coba?

MENU TAKJIL - Variasi Kolak untuk Berbuka Puasa, Gunakan Bahan Alternatif Bila Bosan dengan Pisang

TIPS Ramadhan - 7 Cara Agar Tubuh Tetap Bertenaga Saat Menjalankan Ibadah Puasa 

Gula saka itu dipanaskan, dan campur sedikit dengan air agar tidak terlalu kental.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved