Dirpolair Polda Sumbar Sebut Masih Ada yang Gunakan Bom Untuk Alat Tangkap

Direktorat Polair Polda Sumbar mengaku tidak banyak terjadi tindak pelaku kriminal di wilayah perairan Sumatera Barat (Su

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Direktorat Polair Polda Sumbar, AKBP Soelistijono saat peresmian gedung Ditpolairud Polda Sumbar, Kamis (28/3/2019). 

Tindak Pidana Di Wilayah Perairan Polda Sumbar Tidak Banyak Terjadi Tindak Kriminal

Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini, di wilayah hukum Polair Polda Sumatera Barat (Sumbar) relatif tidak banyak terjadi tindak pelaku kriminal di wilayah perairan Sumbar.

Hal itu dikemukakan oleh Direktorat Polair (Dirpolair) Polda Sumbar, AKBP Soelistijono di sela peresmian Kantor Ditpolair Polda Sumbar, Kamis (28/3/2019) di Jalan Raya Padang-Painan kilometer (Km) 160 Padang.

Namun begitu,  AKBP Soelistijono mengatakan, masih ada sebagain masyarakat menggunakan alat tangkap seperti bom.

"Yang masih menggunakan alat tangkap seperti penggunaan bom itu juga akan kita tertibkan," ujar AKBP Soelistijono.

"Kalau masalah kerawanan, kita hanya terkait akan masalah alat tangkap yang digunakan oleh nelayan," katanya.

Pada kesempatan itu,  sejumlah undangan serta hadirin tampak dalam agenda peresmian Gedung Polair Polda Sumbar kali ini 

"Permasalahan disini tidak terlalu ada tindak kriminalitas, dan tidak terlalu mengkhawatirkan di wilayah Sumatera Barat," kata AKBP Soelistijono kepada TribunPadang.com, Kamis (28/3/2019).

Sebelumnya, Irjen Pol Fakhrizal berharap dengan adanya Gedung baru ini, kawasan Polairud Polda Sumbar bisa mengantisipasi kejahatan-kejahatan di laut.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved