Ini Tanggapan Bawaslu Sumbar Terkait Kejadian yang Dialami Andre Rosiade di Pasar Sungai Rumbai

Rekaman video kunjungan Andre Rosiade di Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar)

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Tangkapangambar/facebook
Andre Rosiade saat kampanye di Pasar Sungai Rumbai Dharmasraya. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Ketua Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen menanggapi singkat terkait kejadian yang dialami Andre Rosiade saat kunjungan di Pasar Sungai Rumbai, Kabupaten Dhamasraya, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (24/3/2019).

TribunPadang.com, pada Minggu (24/3/2019) malam mengupayakan mengonfirmasi terkait pernyataan yang dituliskan Andre Rosiade tersebut kepada Surya Efitrimen. 

Namun, saat dihubungi via ponsel ia sedang berada di luar kota.

"Saya lagi ada acara di Jakarta," ucap Surya Efitrimen.

Lanjut, pada Senin (25/3/2019) pagi TribunPadang.com giliran menghubungi Komisioner Bawaslu Sumbar, Vifner.

Vifner mengatakan ia sudah mendengar kendala yang dialami Andre Rosiade.

"Cuma tahu sedikit-sedikit. Saya belum bisa memberikan tanggapan," kata Vifner.

Ia menyarankan TribunPadang.com untuk menghubungi pihak Bawaslu Kabupaten Dharmasraya.

Sebelumnya, rekaman video kunjungan Andre Rosiade di Sungai Rumbai, Dharmasraya, Sumatera Sumbar sempat menjadi viral.

Dalam kunjungan itu, Andre Rosiade yang juga juru bicara BPN Prabowo - Sandi diikuti sejumlah warga sambil meneriakkan "Jokowi".

Andre Rosiade Tanggapi Video tentang Kampanye di Pasar Sungai Rumbai

Wakil Sekjen Partai Gerindra itu menuturkan bahwa dirinya sempat diadang dan disoraki oleh pendukung pasangan capres-cawapres 01. Kejadiannya berlangsung di sebuah pasar tradisional saat mengampanyekan capres-cawapres jagoannya.

Andre Rosiade Diadang Saat Kampanye: Orang Minang Tidak Pernah Melakukan Budaya Politik Preman Ini

Andre Rosiade melalui pesan Whatsapp/WA, Minggu (24/3/2019) mengutip dari penjelasan dari pihak kepolisian dan Bawaslu sempat menyatakan bahwa, pendukung Jokowi tersebut tidak mengantongi Izin. Yakni saat dirinya berada di sana serta dirinya mengalami pengadangan. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved