Komisi V DPRD Sumatera Barat, Bentuk Tim Pencari Fakta (TPF) Usut Masalah di SMA Negeri 5 Padang
Siswa siswi SMA Negeri 5 Padang datang menyuarakan aspirasinya ke kantor DPRD Sumbar di Jalan S Parman No.221, Ulak Karang Utara, Padang Utara, Kota P
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Siswa siswi SMA Negeri 5 Padang datang menyuarakan aspirasinya ke kantor DPRD Sumbar di Jalan S Parman No.221, Ulak Karang Utara, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (12/3/2019).
Para siswa ini datang menyampaikan aspirasinya di depan Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat.
Satu persatu siswa SMA Negeri 5 Padang ini menyampaikan aspirasinya secara bergantian.
Selain siswa SMA Negeri 5 Padang, turut hadir guru kesenian, Elidarti, yang juga menyampaikan aspirasinya.
Menanggapi yang disampaikan para siswa, Ketua Komisi V Hidayat mengatakan sebagai perwakilan masyarakat menerima aspirasi darimanapun termasuk dari siswa SMA.
• Siswa SMA Negeri 5 Padang Masih Mogok Belajar, Pelajar Banyak Masuk Keluar Pekarangan Sekolah
• Ini Klarifikasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar terkait Aksi Demo Pelajar SMA N 5 Padang
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi adik-adik SMA Negeri 5 Padang, karena murid-murid ini datang dengan nyali yang besar," kata Komisi Lima DPRD Sumbar, Hidayat, kepada TribunPadang.com.
Hidayat mengungkapkan, siswa SMA Negeri 5 Padang menyampaikan aspirasi secara murni dan menggunakan turur kata yang santun itu sesuatu hal yang luar biasa.
"Terkait informasi yang disampaikan beberapa orang siswa sesungguhnya pada prinsipnya itu tidak boleh terjadi dan sesungguhnya tidak boleh terjadi adanya yang terintimidasi," ujarnya.
Ia mengatakan, secara faktual siswa ini sangat patuh.
Patuh pada orang tua dan patuh pada guru-guru.
Kalau ada persoalan yang membuat mereka demo, mereka mogok belajar, dan mereka menyampaikan aspirasi kepada DPRD tentu ada persoalan yang serius yang terjadi.
• 11 PSK yang Terjaring Razia Direndam Dalam Kolam Jadi Tontonan Masyarakat
"Dari hal ini kami tentu mempertanyakan leadership kepala sekolahnya. Pasti ada yang salah pola komunikasi dan koordinasinya," katanya.
Untuk itu, Hidayat meminta Dinas Pendidikan untuk segera melakukan observasi, investigasi, dan mencari kebenaran yang terjadi.
"Karena dalam sistim pengambilan kebijakan tentu harus ada menerima laporan beberapa pihak terkait sebelum mengambil keputusan," tambahnya.
• Siswa SMAN 5 Padang Tuntut Kepsek Mundur dari Jabatan, Dinas Pendidikan: Tidak Bisa Seenaknya
• Siswa SMA Negeri 5 Padang Demo Kepala Sekolah, Tak Mau Belajar Sampai Ada Keputusan Disdik