Tidak Pulang ke Padang, Skuad Kabau Sirah Langsung Gas ke Kediri Usai Menang di Jepara

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Semen Padang langsung bergerak menuju Kediri usai menang 2-1 atas Persijap Jepara tanpa memberi libur kepada pemain.

Semen Padang FC menekuk tuan rumah Persijap Jepara dengan skor 1-2 pada lanjutan BRI Super League 2025/2026, Kamis (20/11/2025). 

Keputusan ini diambil pelatih Dejan Antonic karena tim harus segera menyiapkan diri menghadapi Persik Kediri pada 27 November.

Dejan menegaskan skuad Kabau Sirah hanya menjalani recovering setelah laga, lalu langsung bertolak ke Jawa Timur.

Ia menyebut perjalanan pulang ke Padang justru membuat pemain kelelahan karena harus kembali terbang ke Kediri dalam waktu dekat.

Baca juga: Kalah Lawan Semen Padang, Pelatih Persijap Soroti Kualitas Pemain Belum Siap di Kasta Tertinggi

“Besok kita cuma recovering, langsung berangkat ke Kediri. Karena laga selanjutnya kita lawan Persik Kediri tanggal 27 November. Itu pertandingan sulit,” tegasnya dalam jumpa pers usai pertandingan.

Dejan menjelaskan bahwa tim memilih tidak pulang ke Padang agar tidak kelelahan karena harus kembali terbang ke Kediri.

“Sehingga usai pertadingan ini kami langsung persiapan lawan Persik Kediri dan agar pemain bisa fokus. Semoga nanti kita di Kediri bisa lagi curi poin seperti pertandingan ini,” ujarnya berharap.

Kemenangan ini bukan hanya memutus tren delapan kekalahan beruntun, tetapi juga mengangkat Kabau Sirah ke peringkat 17 klasemen sementara.

Pelatih Semen Padang, Dejan Antonic, mengaku sangat lega dan bangga dengan perjuangan para pemainnya.

Baca juga: Semen Padang FC Naik ke Posisi 17 Usai Menang di Kandang Persijap Jepara, Persis Solo Tergeser

Pelatih asal Serbia itu menyebut kemenangan ini terasa sangat spesial, mengingat timnya sudah lama tidak merasakan tiga poin.

“Yang pertama semua kita di Semen Padang senang sekali, karena sudah lama kita tidak menang dan saya mengucapkan selamat untuk kita. Kita sukses menang dalam pertandingan ini,” ujar Dejan Antonic saat jumpa pers usai pertandingan.

Dejan menilai laga berlangsung dengan tensi tinggi dan penuh tekanan dari kedua tim. 

Namun Semen Padang mampu tampil lebih tenang, terutama setelah Persijap harus bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah Najeeb Yakubu.

“Tensi pertandingan hari ini panas sekali, namun kita mampu tenang sehingga kita berhasil meraih tiga poin. Meski saya menatap laga ini berat karena kedua tim ingin menang. Namun kita sedikit unggul setelah pemain Persijap dapat kartu merah,” jelasnya.

Meski demikian, Dejan menegaskan bahwa perjalanan timnya belum selesai.

Baca juga: PLN UP3 Padang Dorong Peralihan Huller Konvensional ke Huller Listrik Demi Kemajuan Sektor Pertanian

“Saya berharap ke depan hasil seperti ini terus kita dapatkan. Kita masih banyak pertandingan lainnya.”

Sementara salah satu pahlawan kemenangan, Armando Obet Oropa, yang mencetak gol penentu pada menit ke-63, mengaku hasil ini merupakan buah kerja sama seluruh pemain Semen Padang.

"Kita bersyukur bisa meraih poin di sini. Karena ini adalah kerja keras tim,” ungkap Oropa.

Ia mengakui laga berlangsung berat, namun kepercayaan pelatih dan semangat tim membuat mereka tampil maksimal.

“Pertandingan ini cukup berat, namun pelatih percaya kita dan kita percaya satu sama lain sehingga kita berhasil meraih kemenangan," jelasnya.

Sementara kemenangan ini menghidupkan asa Kabau Sirah untuk keluar dari zona degradasi, dengan jarak hanya dua poin dari zona aman. Laga berikutnya kontra Persik Kediri akan kembali menjadi ujian penting bagi Semen Padang FC.(*)