Gempa di Pasaman Barat

Info Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Barat Daya Air Bangis Pasaman Barat Pagi Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 2,9 pada Jumat (14/11/2025).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/BMKG Padang Panjang
GEMPA DI PASBAR- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 2,9 pada Jumat (14/11/2025). Berdasarkan data dari BMKG, gempa terjadi pada pukul 08.18 WIB. 
Ringkasan Berita:
  • Gempa magnitudo 2,9 guncang Air Bangis, Pasaman Barat.
  • Gempa terjadi pada pukul 08.18 WIB.
  • Gempa tersebut memiliki kedalaman 13 kilometer.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 2,9 pada Jumat (14/11/2025).

Berdasarkan data dari BMKG, gempa terjadi pada pukul 08.18 WIB.

Gempa berlokasi pada koordinat 0,37 Lintang Selatan dan 98,93 Bujur Timur, atau sekitar 80 kilometer barat daya Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

BMKG menyebutkan gempa tersebut memiliki kedalaman 13 kilometer.

Baca juga: Cuaca Mentawai Jumat 14 November 2025 Didominasi Cerah Berawan

Dengan magnitudo yang tergolong kecil dan kedalaman dangkal, gempa ini diperkirakan tidak menimbulkan dampak signifikan maupun kerusakan.

Hingga kini belum ada laporan mengenai getaran yang dirasakan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.

Skala MMI Gempa Bumi

Dalam kejadian gempa selalu diikuti dengan skala MMI.

Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Cuaca Mentawai Jumat 14 November 2025 Didominasi Cerah Berawan

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca juga: 4 BERITA POPULER PADANG: KLB Campak di Lubuk Lintah dan Maling HP Kepergok Warga di Pasar Ambacang

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan, getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: 4 BERITA POPULER SUMBAR: Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Agam, Kasus Campak Disorot Pakar Epidemiolog

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved