Bunga Bangkai di Agam
Bunga Bangkai di Agam Cuma Mekar 4 Hari Sebelum Layu, Puncak Cantiknya Terbatas
Bunga bangkai di Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat hanya mekar selama empat hari.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Dengan catatan, dari jalan raya Bukittinggi-Pasaman, Tribunpadang.com menempuh waktu 20 menit menggunakan sepeda motor hingga titik luar lokasi mekarnya bunga bangkai.
Baca juga: Ular Piton Sembunyi dalam Pecahan Beton Rumah Warga di Padang Utara, Damkar Datang Mengevakuasi
Dari titik luar atau masih di jalan setapak, Tribunpadang.com menghabiskan waktu kurang lebih 7 menit lagi menuju sebuah dangau.
Lalu, dari dangau menuju lokasi mekarnya bunga bangai, Tribunpadang.com menghabiskan waktu selama 3 menit dengan berjalan kaki.
Perjalanan Tribunpadang.com ke sana ditemani Tour Guide, Heru Novriandi. Dalam pernyataannya, Heru menyebut bunga bangkai tersebut sudah mekar sejak Selasa (11/11/2025) lalu.
"Mekarnya sudah sejak 11 November lalu," ujarnya saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com, Kamis (13/11/2025).
Ia melanjutkan, untuk sekarang, bunga bangkai tersebut sudah mekar selama tiga hari.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 274 Kurikulum Merdeka: Dampak Perkembangan IPTEK
"Ini hari ketiga mekarnya. Di hari pertama dan kedus mekar itu tercium bau bangkai dari jarak 50 meter, sekarang sudah tidak ada lagi," sebutnya.
Heru menjelaskan ciri-ciri dari bunga bangkai saat mekar kelopaknya berwarna merah dan mengambang sempurna di hari Selasa (11/11/2025).
Sedangkan dari sisi pucuknya, menjulang ke atas dan berwarna kecoklatan dengan ketinggian 2,5 meter.
"Pas awal mekar, kelopak bunganya berwarna kemerahan, kalau di hari ketiga ini sudah mulai kecoklatan di bagian ujungnya," ungkapnya.
"Sedangkan di bagian spaldix (pucuk), saat mekar berwarna kecoklatan, kalau sekarang sudah mulai menguning di bagian pucuk," sambungnya.
Baca juga: Jadwal Kapal KM Sabuk Nusantara 68, Sandar di Teluk Bayur Kamis, 13 November 2025
Heru menambahkan, untuk proses penyerbukan bunga bangkai sendiri sudah habis.
"Penyerbukannya itu terjadi pada hari pertama dan kedua, sedangkan hari ketiga ini sudah selesai," katanya.
Sementara itu, pantauan Tribunpadang.com di lapangan, bunga tersebut tidak lagi mengeluarkan bau (bangkai).
Namun, saat diarahkan oleh tour guide untuk meniup di bagian dalam bunga, bau bangkai tersebut bisa tercium.
Sedangkan dari sisi kelopak, Tribunpadang.com melihat warnanya merah maroon. Lalu di bagian ujung kelopak, beberapa sudah berwarna kecoklatan. Kelopaknya juga terlihat sudah menguncup ke bagian atas.
Lalu di bagian pucuk (spaldix) berwarna kekuningan dan kecoklatan di bagian pangkal, yang mengarah ke bagain kelopak bunga.(*)
| Bunga Bangkai Raksasa Mekar Setinggi 2,5 Meter di Palupuh Agam, Terbesar di Tahun 2025 |
|
|---|
| Bunga Bangkai Raksasa Mekar Lagi di Palupuh Agam, Enam Kali Muncul Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Panduan ke Lokasi Bunga Bangkai Mekar di Agam, Siapkan Fisik dan Motor yang Kuat Lewati Jalan Terjal |
|
|---|
| Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Agam Menjulang 2,5 Meter, Bau Menyengat Tercium Jarak 50 Meter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/BUNGA-BANGKAI-MEKAR-Penampakan-bunga-bangkai-mekar-dengan-ketd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.