Perusakan Villa di Solok
Polisi Selidiki Kasus Perusakan Villa dan Penganiayaan di Alahan Panjang Solok
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi dugaan perusakan dan penganiayaan di kawasan wisata Puncak Galagah
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
“Pemeriksaan sementara kami memang ada penganiayaan dan perusakan villa, namun tidak ditemukan adanya aksi penjarahan,” tutupnya.
Kesaksian Warga
Saat dihubungi TribunPadang.com, seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan bahwa telah terjadi perusakan villa oleh warga yang diduga akibat selisih paham antara warga dengan pengelola villa.
"Kejadiannya di hari Minggu (2/11/2025) siang. Warga yang hendak membawa hasil panen dari kebunnya terhalang oleh ekskavator yang beroperasi di depan villa. Akibat tidak jalannya komunikasi antara pengelola dengan warga, disitulah terjadi keributan," katanya, Selasa (4/11/2025).
Dirinya mengaku, saat kejadian tidak mengetahui secara pasti rincian kejadian. Namun, informasi yang didapat karenca cekcok terjadi, pengelola villa lari ke dalam villa dan warga mulai banyak berdatangan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Mentawai Selasa 4 November 2025, Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan Hingga Sedang
"Saat itu kondisi sudah mulai tidak kondusif, warga mulai melempari villa dengan batu dan kerikil sehingga membuat kondisi villa berantakan dan kaca pecah," terangnya.
Ia mengungkapkan, sampai hari ini belum ada informasi terkait bagaimana proses penyelesaian masalah yang terjadi.
"Mungkin kedua belah pihak akan menyelesaikan melalui jalur hukum," pungkasnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.