Cuaca Mentawai Senin 10 November 2025 Hujan Ringan hingga Sedang Sepanjang Hari

Ringkasan Berita:

• BMKG Minangkabau mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di beberapa wilayah kepulauan Mentawai.
• Sejak pagi hari wilayah Kepulauan Siberut dan sekitarnya sudah berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.
• Siang hingga sore harinya juga masih berpotensi hujan ringan hingga sedang.
• Pada malam hari hingga dini hari, cuaca di Mentawai masih berpotensi hujan ringan hingga sedang.

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memprediksi cuaca di Kepulauan Mentawai pada Senin (10/11/2025) akan didominasi oleh hujan ringan hingga sedang sepanjang hari. 

Bahkan, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di beberapa wilayah kepulauan Mentawai.

Forecaster BMKG Minangkabau, Ari, menyampaikan bahwa sejak pagi hari wilayah Kepulauan Siberut dan sekitarnya sudah berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. 

Kondisi ini diperkirakan berlanjut hingga siang dan sore hari dengan intensitas hujan serupa.

Baca juga: Cuaca Padang Senin 10 November 2025, Pagi Hujan Ringan dan Siang hingga Malam Berawan

“Untuk Kepulauan Mentawai, pagi ini mengalami potensi hujan ringan hingga sedang terutama di Kepulauan Siberut. Siang hingga sore harinya juga masih berpotensi hujan ringan hingga sedang,” ujar Ari kepada TribunPadang.com, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, pada malam hari hingga dini hari, cuaca di Mentawai masih berpotensi hujan ringan hingga sedang.

Ari menegaskan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir di Mentawai.

Adapun suhu udara di Kepulauan Mentawai hari ini berkisar antara 23 hingga 31 derajat celcius, dengan kelembapan 70 hingga 98 persen. 

Baca juga: Cuaca 7 Kota di Sumbar Senin 10 November 2025, Waspada Hujan Ringan di Padang

Sementara itu, angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan antara 8 hingga 40 kilometer per jam.

Ari juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi bencana yang dapat ditimbulkan akibat kondisi cuaca tersebut.

“Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, kami imbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Jangan lupa untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui BMKG atau media sosial BMKG Minangkabau,” imbaunya.

Dengan kondisi cuaca yang berpotensi ekstrem ini, warga Kepulauan Mentawai diharapkan dapat menyesuaikan aktivitasnya serta selalu memperhatikan informasi dari BMKG untuk menghindari risiko bencana akibat cuaca buruk. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)