Penemuan Bayi di Bukittinggi

Kini Jadi Tersangka, Wanita di Bukittinggi Tak Ingat Wajah Ayah Bayi yang Dibuangnya ke Jurang

IC mengaku ayah dari bayi yang dikandungnya itu tak mengetahui dirinya hamil. Ia bahkan tak ingat wajah dan tak mengetahui tempat tinggal pria itu.

Editor: Fitriana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PEMBUANGAN BAYI: Diduga pelaku berinisial IC saat berada di rumahnya, di samping lokasi pembuangan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025) malam. IC mengaku tak ingat wajah ayah bayi yang dibuangnya. 

TRIBUNPADANG.COM - Kasus penemuan potongan mayat bayi di jurang Ngarai Sianok, Kelurahan Bukit Cangang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Sabtu (25/10/2025) memasuki babak baru.

Polresta Bukittinggi mentapkan IC (21) ibu kandung bayi tersebut sebagai tersangka.

Adapun modus pembuangan bayi tersebut diduga karena tersangka malu hamil di luar nikah.

Kepada Satreskrim Polresta Bukittinggi, IC mengaku ayah dari bayi yang dikandungnya itu tak mengetahui dirinya hamil.

IC bahkan mengaku tak ingat wajah dan tak mengetahui tempat tinggal ayah bayi malang tersebut.

"Berdasarkan interogasi, pelaku tidak ingat wajah dan tempat tinggal ayah dari anak tersebut," ucap Plt Kasatreskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, Senin (27/10/2025).

"Malah waktu dia hamil, pacarnya tidak tahu," sambungnya.

Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kemungkinan adanya tersangka lain yang membantu IC dalam tindak kejahatannya.

"Pelaku masih satu orang dan masih main sendiri," ungkap Kompol Anidar saat dimintai keterangan di Mapolresta Bukittinggi, Senin (27/10/2025).

"Sampai sekarang belum diketahui keterkaitan orang tua pelaku ataupun saudaranya," tambahnya.

"Namun demikian kita akan mengambil pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku," sambung Kompol Anidar.

Baca juga: 3 Berita Populer Sumbar: Ibu Kandung Jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi, Harga Cabai Merah Anjlok

Potongan Tubuh Bayi yang Hilang Belum Ditemukan

Sejak penemuan potongan pertama pada Sabtu (25/10/2025) pagi, hingga Senin (27/10/2025) sore, bagian tubuh bayi yang hilang belum ditemukan.

"Untuk potongan yang hilang itu, sampai saat sekarang belum ditemukan," kata Kompol Anidar.

Dikabarkan, potongan yang ditemukan sebelumnya yakni berupa potongan kepala yang terputus pada bagian leher, potongan leher hingga dada serta tangan kiri, dan bagian pinggang beserta kaki.

Sementara itu, potongan tangan kanan dan badan belum ditemukan oleh pihak berwajib.

Adapun potongan jasad bayi yang telah ditemukan, kini masih berada di ruang jenazah RSAM Bukittinggi.

"Perkembangannya, bayi masih kita titipkan di ruangan jenazah RSAM Bukittinggi," ungkap Kompol Anidar.

Terkait kondisi bayi yang ditemukan dalam kondisi anggota tubuh terpisah, polisi belum tahu pasti apakah pelaku sengaja memutilasi atau terpotong karena digigit binatang.

PENEMUAN JASAD BAYI: Proses penemuan ari-ari bayi di pembuangan air di rumah terduga pelaku, Kelurahan Bukit Cangang, Kota Bukittinggi, Minggu (26/10/2025) sore. Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar sebut pihaknya menunggu hasil autopsi jenazah bayi keluar untuk mengungkap dugaan mutilasi, Senin (27/10/2025).
PENEMUAN JASAD BAYI: Proses penemuan ari-ari bayi di pembuangan air di rumah terduga pelaku, Kelurahan Bukit Cangang, Kota Bukittinggi, Minggu (26/10/2025) sore. Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar sebut pihaknya menunggu hasil autopsi jenazah bayi keluar untuk mengungkap dugaan mutilasi, Senin (27/10/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Kronologi Penemuan

Kasus yang menggegerkan tersebut permula dari temuan warga bernama Ilyas Bakri. 

Saat ditemui TribunPadang.com, Minggu (26/10/2025) sore, Ilyas menceritakan kronologi penemuan potongan tubuh bayi tersebut. 

Ia mengaku awalnya tidak menyadari bahwa benda yang ditemukan pukul 07.15 WIB adalah bagian tubuh manusia.

“Saya lihat ada darah di bagian pinggangnya. Saya tekan pakai telunjuk, rupanya daging,” kata Ilyas.

Setelah memastikan bahwa potongan tersebut bukan boneka, Ilyas segera membangunkan istrinya, Meldawati, dan meminta istrinya ikut melihat.

“Saya bilang, entah kaki boneka, monyet, atau manusia. Tapi waktu istri saya lihat, dia bilang itu potongan tubuh bayi perempuan,” ujarnya.

Keduanya kemudian memanggil ketua RT dan orang tua Ilyas untuk memastikan temuan itu sebelum melapor ke pihak berwenang.

“Setelah itu saya keluar membeli sarapan, jadi tidak tahu proses selanjutnya,” tambahnya.

Ilyas mengaku sempat ragu karena sebelumnya ia sering menemukan potongan tubuh monyet di sekitar rumah yang berada dekat kawasan hutan.

“Saya sering lihat potongan kaki monyet, tapi yang ini beda. Tidak berbulu dan ada darah segar,” ungkapnya.

Penemuan potongan jasad bayi di Bukittinggi ini kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Jasad Bayi yang Dibuang ke Jurang di Bukittinggi, Potongan Tubuh Masih Hilang

Jasad Ditemukan dalam Tiga Bagian Tubuh Terpisah

Kapolsek Bukittinggi AKP Mazwanda menjelaskan bahwa potongan tubuh yang ditemukan terdiri dari tiga bagian: kepala terpisah di bagian leher, bagian dada hingga tangan kiri, dan potongan tubuh bagian bawah dari pinggang hingga kaki.

“Semua potongan ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama, dan sebagian sudah mulai mengalami perubahan warna,” jelasnya.

Petugas segera mengevakuasi potongan tubuh bayi tersebut ke RSUD Achmad Mochtar untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lanjutan.

Hingga malam hari, tim kepolisian masih melakukan pencarian kemungkinan potongan tubuh lainnya yang belum ditemukan.

Kepala bayi ditemukan setelah salah satu warga melihat seekor anjing membawa bungkusan plastik kecil ke halaman rumah.

Saat diperiksa, bungkusan tersebut berisi bagian kepala bayi yang masih utuh. Warga kemudian melapor ke pihak berwenang yang langsung mengevakuasi bagian tubuh tersebut untuk disatukan dengan potongan lainnya.

“Kepala bayi ditemukan tidak jauh dari lokasi awal. Kami menduga dibawa hewan dari tempat pembuangan,” kata AKP Mazwanda.

Penemuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa jasad bayi sempat dibuang secara sembarangan di sekitar jurang kawasan Ngarai Sianok.

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved