Kabupaten Solok
Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang Solok Masih Misterius, Keluarga Tolak Autopsi
Terkait dugaan yang beredar di masyarakat mengenai kematian akibat keracunan gas, AKP Barata menegaskan bahwa hal itu belum bisa disimpulkan.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian seorang perempuan yang meninggal setelah ditemukan tidak sadarkan diri di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.
Diketahui bahwa pasangan muda yang tengah berbulan madu dilaporkan tidak sadarkan diri pada Kamis (9/10/2025) pagi.
Peristiwa itu terjadi tepatnya di sebuah penginapan glamping di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata, mengatakan bahwa pasangan itu berinisial CDN dan suaminya berinisial GK.
Baca juga: Damkar Padang Evakuasi Ular Masuk Rumah Warga di Kubu Dalam Parak Karakah
Namun, satu orang korban meninggal dunia dan suaminya mengalami kritis.
Hingga saat ini, kata Barata, pihak keluarga belum membuat laporan resmi ke kepolisian terkait peristiwa tersebut.
Karena itu, petugas kepolisian hanya dapat menyampaikan hasil pemeriksaan luar dari pihak medis.
Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Alahan Panjang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Hasil Visum Luar Terkait Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang, Tak Ada Tanda Kekerasan
"Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata AKP Barata saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (11/10/2025).
Terkait dugaan yang beredar di masyarakat mengenai kematian akibat keracunan gas, AKP Barata menegaskan bahwa hal itu belum bisa disimpulkan.
“Kalau soal gas, kami tidak bisa memastikan. Itu hanya bisa dibuktikan lewat hasil autopsi," ujarnya.
Kata dia, karena autopsi tidak dilakukan, maka akan sulit membuktikan penyebab kematian korban jika nantinya ada laporan.
Baca juga: Bangunan Hotel di Lembah Anai Melanggar Hukum, Dewan SDA Sumbar Desak Pembongkaran
Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
“Kita sudah meminta keterangan dari saksi atau petugas yang pertama kali menemukan korban,” tutupnya.
Kapolsek Lembah Gumanti, mengatakan korban bersama suaminya, Gilang Kurniawan, diketahui berangkat ke Alahan Panjang untuk berlibur pada Rabu (8/10/2025) siang.
Namun nahas, keduanya ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mandi penginapan pada keesokan harinya.
“Korban perempuan ini tiba di puskesmas sudah dalam keadaan meninggal dunia," sebutnya.
Sementara itu, sang suami, Gilang Kurniawan, ditemukan dalam kondisi kritis.
Ia sempat dirawat di RSUD Solok sebelum akhirnya dirujuk ke Padang untuk menjalani perawatan intensif.
Lebih lanjut, AKP Barata menjelaskan bahwa jenazah korban sempat akan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Padang.
Baca juga: Pariaman Pertegas Diri sebagai Sentra Sepak Bola Usia Dini dan Sport Tourism
Namun, pihak keluarga kemudian menolak pemeriksaan tersebut.
“Awalnya keluarga setuju dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, dan kami sudah fasilitasi di RS Bhayangkara Padang," ujarnya.
Kemudian dibatalkan oleh pihak keluarga.
"Itu hak mereka, mungkin karena pertimbangan kemanusiaan atau alasan lain,” pungkasnya.(*)
Hasil Visum Luar Terkait Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang, Tak Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Pasangan Muda Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Alahan Panjang Solok, Satu Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kabupeten Solok Diguncang Gempa Magnitudo 2,5 dan 2,2 Kamis Malam pada Kedalaman 5 Kilometer |
![]() |
---|
Festival Lima Danau Solok Bikin Pedagang Panen Cuan, Penjualan Naik Tiga Kali Lipat |
![]() |
---|
Masuk Kalender Kharisma Event Nusantara, Festival Lima Danau Kabupaten Solok Digelar Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.