Sudah Seminggu, Belum Ada Warga Lapor Keluarga Hilang Usai Penemuan Tengkorak di Agam

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Sudah sepekan sejak penemuan tengkorak manusia di Jorong Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, namun hingga kini belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya.

Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarga.

Diketahui, identitas tengkorak manusia yang ditemukan di daerah tersebut beberapa waktu lalu, berjenis kelamin laki-laki.

Sementara itu, umur korban dari identifikasi tengkorak tersebut berkisar 30 tahun.

"Jenis kelamin laki-laki, dengan umur lebih kurang 30 tahun," ucap Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Warung Hangus Terbakar, Eti di Padang Selatan Kini Tak Bisa Berdagang Lagi

Sementara itu, Kompol Anidar juga mengimbau masyarakat untuk mengecek anggota keluarga yang hilang pasca ditemukannya tengkorak tersebut.

"Kita imbau juga kepada masyarakat, khususnya di Nagari Guguak Tabek Sarojo dan sekitarnya agar mengecek anggota keluarga yang hilang," katanya.

Imbauan tersebut kembali disampaikan, lantaran pasca ditemukan tengkorak manusia pada Jumat (3/10/2025) lalu, belum juga ada masyarakat yang melapor.

"Sudah seminggu lamanya, belum ada masyarakat yang melapor kehilangan keluarganya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek IV Koto, AKP Fitrianto menyebut tengkorak manusia di Jorong Tabek Sarojo, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kabupaten Agam, ditemukan masyarakat saat hendak mencari kayu.

Baca juga: BMKG Sumbar Peringatkan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Besok 11 Oktober 2025

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh AKP Fitrianto saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025). AKP Fitrianto menjelaskan kronologi kejadian dari penemuan tengkorak manusia tersebut.

Penemuan tengkorak manusia berawal dari masyarakat yang hendak mencari kayu di sebuah ladang di Jorong Tabek Sarojo.

"Pada hari Kamis tanggal 02 Oktober 2025 sekira pukul 14.00 WIB, saksi atas nama Man dan Aldi sedang mencari kayu di ladang milik War, kemudian saksi menemukan sebuah kerangka kepala manusia di sekitar ladang tersebut," ungkapnya.

Lalu setelah menemukan tengkorak manusia tersebut, saksi atas nama Man memberitahukannya kepada pemilik kebun, yaitu War.

"Selanjutnya berita tersebut di infomasikan kepada perangkat Nagari Jorong Guguak Tinggi," jelasnya.