Keracunan MBG di Padang Panjang

Pelajar Diduga Keracunan MBG di Padang Panjang Terus Bertambah, Total Sudah 27 orang Selasa Malam

Jumlah pelajar di Padang Panjang, Sumatera Barat yang mengalami gejala mual dan sakit perut terus bertambah

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
DUGAAN KERACUNAN MBG - Suasana IGD RSUD Padang Panjang, Selasa (7/10/2025). Plt Direktur RSUD Padang Panjang, Desi Rahmawati menyebut pelajar terus bertambah menjadi 27 orang hingga malam hari. 

Sejumlah pelajar mengaku mengalami sakit perut dan sesak napas tak lama setelah makan siang. Mereka menjalani perawatan di ruang gawat darurat rumah sakit tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan sejumlah pelajar saat ditemui Tribunpadang.com di Ruangan Emergency RSUD Padang Panjang.

Salah satu siswi, Kimora, mengatakan dirinya makan menu MBG ayam krispi sekitar pukul 11.00 WIB di sekolahnya. Menu yang disajikan berisi ayam bertepung, tahu goreng, dan sayur kol.

"Menunya tadi ayam pakai tepung, tahu goreng dan sayur kol," ungkapnya.

Baca juga: Maigus Nasir Pembina Upacara Lomba Kepramukaan Fiesta Unand Ke-39 di Bumi Perkemahan Pramuka Unand

Namun 5 menit setelah itu, ia langsung merasakan mual,sakit perut dan sesak nafas.

"5 menit setelahnya saya merasakan sakit perut dan sesak nafas," kata Kimora.

Ia mengaku dilarikan ke RSUD Padang Panjang sekira pukul 12:30 WIB.

"Tadi sekitar setengah 1 dibawa ke sini," tambahnya.

Penjelasan Disdik Padang Panjang

Sejumlah pelajar di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang usai mengalami mual, muntah, dan demam. 

Dugaan sementara, para siswa tersebut mengalami gejala setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Nasrul, membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025). 

Menurutnya, kejadian bermula ketika pihak sekolah melaporkan adanya beberapa siswa yang mengeluh sakit setelah makan siang program MBG.

“Awalnya kami mendapatkan laporan dari pihak sekolah bahwa sebanyak tujuh orang siswa di salah satu SD di kawasan Padang Panjang Timur mengalami kondisi badan yang kurang fit, seperti muntah,” kata Nasrul.

Baca juga: Wawako Maigus Nasir Terima Kunjungan Pengkot Pelti Padang, Silaturahmi dan Koordinasi Strategis

Mendapat laporan itu, pihaknya segera menghubungi Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan memantau kondisi anak-anak tersebut.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved