Keracunan MBG di Padang Panjang

12 Pelajar dari Tiga Sekolah di Padang Panjang Dilarikan ke RSUD Setelah Konsumsi MBG

Sebanyak 12 pelajar dari 3 sekolah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat dilarikan ke RSUD Padang Panjang.

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KERACUNAN MBG SUMBAR - Syakira, siswi SDN 10 Padang Panjang saat diperiksa Dokter di Ruangan Emergency RSUD Padang Panjang setelah mengalami sejumlah gejala usai santap MBG, Selasa (7/10/2025). Sebanyak 12 pelajar dari 3 sekolah Kota Padang Panjang dilarikan ke RSUD. 

Pernyataan tersebut disampaikan sejumlah pelajar saat ditemui Tribunpadang.com di Ruangan Emergency RSUD Padang Panjang.

Salah satu siswi, Kimora, mengatakan dirinya makan menu MBG ayam krispi sekitar pukul 11.00 WIB di sekolahnya. Menu yang disajikan berisi ayam bertepung, tahu goreng, dan sayur kol.

"Menunya tadi ayam pakai tepung, tahu goreng dan sayur kol," ungkapnya.

Baca juga: Maigus Nasir Pembina Upacara Lomba Kepramukaan Fiesta Unand Ke-39 di Bumi Perkemahan Pramuka Unand

Namun 5 menit setelah itu, ia langsung merasakan mual,sakit perut dan sesak nafas.

"5 menit setelahnya saya merasakan sakit perut dan sesak nafas," kata Kimora.

Ia mengaku dilarikan ke RSUD Padang Panjang sekira pukul 12:30 WIB.

"Tadi sekitar setengah 1 dibawa ke sini," tambahnya.

Penjelasan Disdik Padang Panjang

Sejumlah pelajar di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang usai mengalami mual, muntah, dan demam. 

Dugaan sementara, para siswa tersebut mengalami gejala setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Nasrul, membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025). 

Menurutnya, kejadian bermula ketika pihak sekolah melaporkan adanya beberapa siswa yang mengeluh sakit setelah makan siang program MBG.

“Awalnya kami mendapatkan laporan dari pihak sekolah bahwa sebanyak tujuh orang siswa di salah satu SD di kawasan Padang Panjang Timur mengalami kondisi badan yang kurang fit, seperti muntah,” kata Nasrul.

Baca juga: Wawako Maigus Nasir Terima Kunjungan Pengkot Pelti Padang, Silaturahmi dan Koordinasi Strategis

Mendapat laporan itu, pihaknya segera menghubungi Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan memantau kondisi anak-anak tersebut.

“Setelah mendapat laporan, saya langsung koordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk turun ke lapangan. Mereka saat ini sedang melakukan pengecekan kondisi anak-anak dan menelusuri penyebab pastinya,” ujarnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved