Angin Kencang Terjang Sijunjung, 101 Rumah dan 7 Fasilitas Umum Rusak Diterpa Badai

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung mendata ada 101 rumah warga dan 7 fasilitas umum rusak akibat angin kencang.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries mengatakan angin kencang yang melanda Kabupaten Sijunjung pada 4 Oktober lalu menimbulkan bencana.

“Salah satu nagari yang terdampak adalah Nagari Kamang yang mana 101 rumah warga rusak atapnya,” jelas Heries saat dihubungi, Selasa (7/10/2025).

Ia juga mengatakan angin kencang tak hanya merusak rumah warga tetapi juga ada 7 fasilitas umum yang ikut terdampak.

Fasilitas umum tersebut yakni PAUD Selendang Nagari, SDN 02 Kamang, Masjid Ubudiyah Kamang, SDN 14 Kamang, UDKP Kamang Baru, SMAN 6 Sijunjung, dan SLBN 1 Kamang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Hari Ini Selasa, 7 Oktober 2025: Hujan Petir Melanda Sijunjung

Proses penanganan bencana sudah berlangsung dua hari dan saat ini sudah selesai.

BPBB Sijunjung mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, terutama di kawasan rawan bencana.

Diberitakan sebelumnya, Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (4/10/2025).

Akibatnya ada puluhan pohon tumbang yang menimpa Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Tiang listrik PLN dan rumah warga.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries menuturkan ada 7 titik pohon tumbang di Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung.

Baca juga: BPBD Sijunjung Catat Banyak Atap Rumah Warga Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

“Dari tujuh titik salah satunya ada juga yang menimpa rumah warga dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa untuk proses penanganan masih berlangsung,”katanya saat dihubungi, Minggu (5/10/2025).

Sekretaris BPBD Sijunjung, Syatria Zali menjelaskan di Kecamatan Kamang Baru juga terdampak pohon tumbang akibat angin kencang.

“Banyak rumah terdampak di Kamang Baru sebagian atap rumah warga banyak yang beterbangan,”jelasnya.

Lanjut Syatria, Tim dari BPBD Sijunjung saat ini sudah bergerak ke lokasi untuk membantu penanganan.

Dari malam hingga saat ini komunikasi masih terganggu akibat sinyal terputus dan listrik sampai pagi tadi masih mati.

Sementara itu, Kapolsek Kamang Baru, AKP Syafrinaldi menjelaskan ada tiga nagari yang terdampak di Kecamatan Kamang Baru yaitu Nagari Kamang Baru, Nagari Takuang, dan Nagari Kunangan Parik Rantang.

Baca juga: Pria di Kamang Baru Sijunjung Diduga Perkosa dan Ancam Karyawan Kafe Milik Kakaknya

Dari kejadian tersebut terdapat beberapa titik pohon tumbang disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sumbar-Riau
di Nagari Kamang dan Parik Rantang ,dan Takuang.

“Jalinsum menuju Dharmasraya juga terdapat pohon tumbang dan juga tonggak Listrik PLN juga roboh mengakibatkan aliran listrik padam,”katanya.

Ia menyebut anggota pos lantas Kiliran jao melakukan pengaturan dan pembersihan pohon tumbang disepanjang Jalinsum tersebut yang dibantu oleh masyarakat setempat dengan menggunakan alat Mesin Sinsaw dan parang.

Kegiatan pembersihan pohon tumbang selesai sampai Pukul 23.30 WIB dan para pengguna telah bisa melewati jalan tersebut dengan satu jalur secara bergantian.

Pembersihan selesai sampai pukul 02.00 WIB untuk sementara situasi aman dan terkendali.