Keracunan MBG di Agam

Guru di Agam Diduga Keracunan Makanan hingga Dirawat Usai Cicipi Nasi Goreng dari Menu MBG

Hanya saja setelah menyantap makanan tersebut, malamnya Weri merasakan pusing dan mual berkepanjangan.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KERACUNAN MBG- Seorang guru yang sedang mendapatkan perawatan di RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat usai mencicipi menu nasi goreng dari program Makan Bergizi Gratis, Kamis (2/10/2025). Guru yang mengalami keracunan saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Weri Oktavia, mengatakan sempat mencicipi makanan tersebut sebelum diberikan pada muridnya. Guru TK Aisyah Kampung Tangah itu, mengatakan menu makanan yang ia cicipi pada Rabu (1/10/2025) itu merupakan nasi goreng. 

Meskipun masih dalam perawatan, kondisi para pasien dilaporkan telah menunjukkan perbaikan.

Beberapa korban sebelumnya sudah diizinkan pulang setelah dinyatakan membaik.

Pihak pemerintah daerah berharap semua korban yang tersisa dapat segera pulih dan kembali ke rumah masing-masing.

Total korban yang mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi nasi goreng MBG mencapai 86 orang.

Kelompok ini mencakup siswa TK, SD, guru, dan orang tua, yang tersebar di Nagari Manggopoh dan Kampung Tangah.

Data total kasus tersebut merupakan rekapitulasi per Rabu (1/10/2025) pukul 21.00 WIB.

Menyikapi insiden ini, Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah dihentikan sementara operasionalnya.

Penghentian ini dilakukan sambil menunggu hasil koordinasi dan rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang dijadwalkan berlangsung hari Kamis (2/10/2025) di Padang.

Direktur RSUD Lubuk Basung, Riko Krisman, menambahkan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya sempat merawat total 27 korban, namun tiga di antaranya sudah dipulangkan.

Saat ini, RSUD Lubuk Basung masih merawat 24 pasien.

Krisman membenarkan bahwa keluhan utama yang dialami para korban umumnya adalah pusing dan mual setelah mengonsumsi nasi goreng dari SPPG. 

Bupati Agam Tetapkan Status KLB

KERACUNAN MASSAL MBG - Bupati Agam Benni Warlis saat menjenguk korban keracunan MBG pada Rabu, 2/10/2025). Pemkab menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus keracunan nasi goreng di Lubuk Basung.
KERACUNAN MASSAL MBG - Bupati Agam Benni Warlis saat menjenguk korban keracunan MBG pada Rabu, 2/10/2025). Pemkab menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus keracunan nasi goreng di Lubuk Basung. (Pemkab Agam)

Bupati Agam, Benni Warlis, menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus keracunan nasi goreng di Lubuk Basung.

Penetapan itu dilakukan setelah jumlah korban terus bertambah usai mengonsumsi makanan dari dapur SPPG Kampuang Tangah pada Rabu (1/10/2025).

Status KLB keracunan makanan diberlakukan hingga seluruh korban pulih dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Baca juga: Hari Kedua Keracunan MBG di Agam Korban Bertambah, Jumlah Tembus 108 Orang

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved