Keracunan MBG di Agam
24 Korban Keracunan MBG Masih Dirawat di RSUD Lubuk Basung Agam, Kondisi Mulai Membaik
Sebanyak 24 korban keracunan MBG masih menjalani perawatan di RSUD Lubuk Basung hingga Kamis (2/10/2025).
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Disebutkan, saat ini tercatat sebanyak 54 orang korban terdampak, yang menjalani perawatan di 4 lokasi masing-masing di Puskesmas Manggopoh, RSUD Lubuk Basung, RSIA Rizky Bunda dan Puskesmas Lubuk Basung.
“Kita akan terus memantau perkembangannya. Mudah-mudahan, korban tidak lagi bertambah, “tegas Benni Warlis.
Secara khusus, Bupati Agam menegaskan sudah menginstruksikan seluruh jajaran Pemkab Agam untuk bersiaga, dan melakukan langkah-langkah penanganan terkait musibah yang terjadi.
Baca juga: 6 Shio Paling Beruntung Hari Ini Kamis, 2 Oktober 2025: Shio Ular Dapat Pengagum Baru
"Kita akan berupaya maksimal mengatasi masalah yang terjadi, dan upaya penanganan serta antisipasi terhadap hal-hal yang bisa memicu peningkatan jumlah korban secara medis, “tegasnya.
Bahkan, Bupati Benni Warlis menegaskan, pihaknya sudah menginstruksikan langkah-langkah penanganan lebih lanjut untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Usai menggelar rapat darurat di RSUD Lubuk Basung, Bupati Agam kembali menggelar rapat khusus dengan jajaran Pemkab Agam, yang lanjut meninjau kondisi para korban terdampak keracunan di Puskesmas Manggopoh.
Nasi Goreng Pembawa Petaka
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru berjalan sebulan dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kini menjadi sumber petaka.
Hingga Kamis (2/10/2025) pagi, total 63 siswa dan guru telah menjadi korban keracunan, menjalani perawatan di Puskesmas Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Agam.
"Karena nasi goreng, siswa antusias memakannya, tapi ternyata kejadiannya seperti ini," tutur Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Manggopoh, Yuli Sakban, dengan nada kecewa.
Antusiasme siswa bukan tanpa alasan, Program MBG yang baru dimulai 1 September 2025 itu membawa harapan akan asupan makanan yang menyenangkan dan bergizi.
Baca juga: Pengakuan Orang Tua Korban Keracunan MBG di Agam, Sepulang Sekolah Anak Langsung Muntah
Menu di hari nahas itu, Rabu (1/10/2025), adalah nasi goreng yang disajikan bersama telur dadar dan jeruk.
Makanan yang digemari anak-anak ini membuat 85 siswa di MTs Muhammadiyah Manggopoh melahapnya tanpa curiga, sebagaimana juga yang terjadi di SDN 09 Balai Satu dan SMPN 2 Manggopoh.
Selama sebulan penuh, menurut Yuli, tidak ada keluhan sama sekali.
Siswa bahkan tampak bersemangat. Namun, suasana ceria itu runtuh hanya dalam semalam.
Baca juga: Update MotoGP Indonesia 2025: Marquez Mendekati Rekor Rossi Tuntaskan Mandalika setelah Motegi

Keracunan Masal MBG di Agam Usai Santap Nasi Goreng, Siswa Muntah Pusing hingga Sesak Napas |
![]() |
---|
28 Korban Keracunan Massal MBG di Agam Masih Menjalani Perawatan di Rumah Sakit dan Puskesmas |
![]() |
---|
Bupati Agam Tetapkan Status KLB Keracunan Massal MBG Lubuk Basung, Semua Biaya Ditanggung Pemerintah |
![]() |
---|
Puluhan Siswa dan Guru di Agam Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap Menu Nasi Goreng dari Program MBG |
![]() |
---|
Pengakuan Orang Tua Korban Keracunan MBG di Agam, Sepulang Sekolah Anak Langsung Muntah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.