Keracunan MBG di Agam

Puluhan Siswa dan Guru di Agam Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap Menu Nasi Goreng dari Program MBG

Menu di hari nahas itu, Rabu (1/10/2025), adalah nasi goreng yang disajikan bersama telur dadar dan jeruk. 

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KERACUNAN MASSAL MBG- Korban keracunan diduga akibat mengkonsumsi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Manggopoh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025) pagi. Hingga Kamis (2/10/2025) pagi, total 63 siswa dan guru telah menjadi korban keracunan, menjalani perawatan di Puskesmas Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Agam. 

“Awalnya saya yakinkan saja kalau dia sakit demam biasa, lalu saya antar ke sekolah. Tapi ternyata tambah parah dan saya ditelepon pihak sekolah,” ujarnya sembari mendampingi anaknya yang sedang diperiksa.

Sudah 63 Korban Diduga Keracunan MBG

KERACUNAN MASSAL MBG- Siswa MTS Muhammadiyah Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjalani perawatan intensif di Puskesmas Manggopoh setelah mengalami gejala muntah, pusing dan sesak nafas diduga setelah mengkonsumsi makanan dari program MBG, Kamis (2/10/2025). Para siswa ini mengalami gejala tersebut sejak malam hari, dan tetap berusaha menjalani proses belajar mengajar hari ini, namun di tengah proses belajar mengajar kondisi ketiganya terus memburuk dan dilarikan ke Puskesmas.
KERACUNAN MASSAL MBG- Siswa MTS Muhammadiyah Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjalani perawatan intensif di Puskesmas Manggopoh setelah mengalami gejala muntah, pusing dan sesak nafas diduga setelah mengkonsumsi makanan dari program MBG, Kamis (2/10/2025). Para siswa ini mengalami gejala tersebut sejak malam hari, dan tetap berusaha menjalani proses belajar mengajar hari ini, namun di tengah proses belajar mengajar kondisi ketiganya terus memburuk dan dilarikan ke Puskesmas. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Hingga pagi ini pukul 09.45 WIB, sudah 63 siswa dan guru di Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi korban keracunan massal akibat mengkonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (2/10/2025).

Program MBG merupakan program yang digagas untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama anak-anak, dengan penyediaan makanan bergizi secara gratis di sekolah dan untuk kelompok rentan seperti ibu hamil dan ibu menyusui, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan sumber daya manusia.

Data korban keracunan di Kabupaten Agam bertambah secara bertahap, pihak puskesmas menyebut hingga pukul 01.00 WIB (Kamis), ada total 56 korban keracunan yang mendapat tindakan medis di Puskesmas Manggopoh.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Rasmus Hojlund Angkat Pamor Napoli, Tapi Juventus Dibikin Apes Mantan Pemain

Para korban ini berdatangan sejak sore hingga malam, dominan korban keracunan yang menjalani perawatan hingga pukul 01.00 WIB tersebut terdiri dari siswa, guru dan anak-anak.

Jumlah korban keracunan ini mengalami penambahan sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga 09.49 WIB sebanyak tujuh orang.

Ketujuhnya merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Petama (SMP) yang telah mengkonsumsi makanan program MBG, Rabu (1/10/2025).

Total korban sampai saat ini menjadi 63 korban dengan gejala yang hampir sama.

Dari total 63 korban yang ditangani Puskesmas Manggopoh, empat di antaranya sempat dirujuk ke RSUD Lubuk Basung untuk tindakan medis lebih lanjut. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved