Longsor Kelok 9

Arus Lalu Lintas Sumbar-Riau Dialihkan, Longsor Tutup Jalan di Kelok 9 Limapuluh Kota

Longsor di kelok 9 menutup jalan utama di perbatasan Sumbar-Riau, akses lalu lintas (lalin) dialihkan ke Tanah Datar dan Lintau.

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
BPBD Limapuluh Kota
JALAN LONGSOR - Pembersihan material longsor menggunakan alat berat di fly over kelok 9, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (18/9/2025). Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Zarwiko Irza sebut akses lalin dialihkan ke Tanah Datar dan Lintau. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Longsor di kelok 9 menutup jalan utama di perbatasan Sumbar-Riau, akses lalu lintas (lalin) dialihkan ke Lintau, Tanah Datar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Zarwiko Irza, Kamis (18/9/2025) malam.

Iptu Zarwiko mengatakan akses lalu lintas lumpuh total lantaran material longsor menutup badan jalan.

"Lonsor menutup jalan dari arah Pekanbaru menuju Payakumbuh," sebutnya.

Ia melanjutkan, tidak ada korban jiwa saat peristiwa longsor terjadi.

Baca juga: BPBD Ungkap Penyebab Longsor di Kelok 9 Limapuluh Kota, Jalan Sumbar-Riau Putus

"Korban jiwa nihil," beber Iptu Zarwiko.

Saat sekarang, pihaknya bekerja sama dengan BPBD Limapuluh Kota dan tim gabungan lainnya untuk membersihakan material longsor.

Sementara itu, akses lalu lintas dialihkan ke Kabupaten Tanah Datar dan Lintau.

"Akses lalu lintas dan dialihkan ke Tanah Datar dan Lintau," tambahnya.

PENYEBAB LONGSOR

BPBD Limapuluh Kota mengungkap penyebab longsor di kelok 9 lantaran tingginya intensitas hujan.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kalaksa BPBD Limpuluh Kota, Rahmadinol melalui instastory whatsapp, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Longsor Kelok 9 Putus Jalan Sumbar-Riau, BPBD Limapuluh Kota Kerahkan Alat Berat untuk Pembersihan

Melalui keterangannya, Rahmadinol mengatakan penyebab longsor di Kelok 9, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota lantaran tingginya intensitas hujan.

"Longsor disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak pukul 16:00 WIB," ungkapnya.

Akibat tingginya intensitas hujan kata Rahmadinol, terjadi longsor dan menimbun badan jalan di kelok pertama dari kelok 9.

"Longsor terjadi pada pukul 19:00 WIB," tambahnya.

ALAT BERAT DITERJUNKAN KE LOKASI

Alat berat dari Balai Jalan Nasional Provinsi Sumbar diterjunkan ke lokasi longsor di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten LimaPuluh Kota, Kamis (18/9/2025).

Diketahui, lokasi longsor berada di kelok pertama dari kelok 9 yang ada di Nagari Sarilamak tersebut.

Baca juga: Peradi Padang Minta Pembahasan RUU KUHAP Dihentikan, Dinilai Cacat Prosedur

Alhasil, longsor menimbun badan jalan dan akses lalu lintas di perbatasan Sumbar-Riau lumpuh total.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol saat memberikan keterangan melalui instastory whatsapp, Kamis (18/9/2025) malam.

"Saat ini sedang berlangsung pembersihan material longsor di fly over kelok 9," ungkapnya.

"Material longsor dibersihkan menggunakan alat berat dari Balai Jalan Nasional Provinsi Sumbar," sambungnya.

Ia melanjutkan, saat sekarang proses pembersihan material dalam keadaan hujan sedang hingga lebat.

"Lokasi di fly over sedang turun hujan sedang hingga lebat," tambahnya.

Baca juga: Dosen UNP Gelar Pelatihan Keterampilan Tie Dye untuk Ibu-Ibu PKK di Nagari Tanjung Bingkung Solok

Sebumnya diberitakan, Akses lalu lintas di perbatasan Sumbar-Riau putus total akibat timbunan longsor yang menghambat badan jalan.

Lokasi tepatnya berada di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol saag dihubungi Tribunpadang.com, Kamis (18/9/2025).

Rahmadinol membenarkan terkait jalan putus di perbatasan Sumbar-Riau pada Kamis (18/9/2025).

"Kejadiannya sekitar pukul 19:00 WIB," ungkap Rahmadinol saat memberikan keterangan via telepon whatsapp.

Ia menjelaskan, lokasi timbunan longsor berlokasi tepat di kelok pertama dari kelok 9.

Baca juga: Gubernur Sumbar Buka Agri Youth Talks 2025, Dorong Generasi Muda Jadi Agripreneur

"Tepatnya di kelok pertama, dari kelok 9 yang ada di Kecamatan Harau," sebut Rahmadinol.

Ia menjelaskan, saat ini akses lalu lintas lumpuh total dan tidak ada satupun kendaraan yang bisa lewat.

"Lumpuh total, baik kendaraan roda dua, empat dan lainnya," pungkasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah berada di lokasi dan melakukan pembersihan material longsor.

"Sedang melakukan pembersihan," tambahnya.

Sementara itu, untuk informasi lebih lengkapnya, Rahmadinol belum memberikan keterangan sampai berita ini ditayangkan.(*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved