3 Berita Populer Sumbar: Angin Puting Beliung Rusak Atap SDN 17 Gobah Agam, Kebakaran di Sijunjung

TRIBUNPADANG.COM - Inilah 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Angin Puting Beliung Rusak Atap SDN 17 Gobah Agam, Guru Ungkap Belajar Siswa Terancam.

Kemudian berita Kapolres Pariaman Pecat 2 Anggota Gegara Terseret Kasus Pidana Hingga Jalani Proses Hukuman.

Selanjutnya berita Rumah di Kandang Baru Sijunjung Ludes Terbakar, Tiga Unit Mobil Damkar Dikerahkan.

Baca berita selengkapnya :

1.Angin puting beliung menerjang SD Negeri 17 Gobah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Minggu (14/9/2025).

Akibat bencana ini, atap sekolah berhamburan dan mengganggu proses belajar-mengajar.

Guru kelas 6 SD Negeri 17, Ricci Amelya, mengkhawatirkan dampaknya akan meluas jika hujan turun.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ricci Amelya saat dikunjungi Tribunpadang.com di ruangan guru, Senin (15/9/2025).

"Pada Minggu kemarin, dikirim video beserta foto, di mana terlihat atap dari ruangan di sebelah kelas 1 terangkat," ungkapnya.

Kata Ricci, atap yang terangkat berlokasi tepat berada di ruangan penyimpanan alat olahraga.

"Atap itu menimpa atap dari ruangan kelas 1, yang berada di sampingnya," jelasnya.

"Ditakutkan karena bersebelahan dan ketika cuaca hujan, akan berdampak buruk dari yang kita kira. Tentunya jika air hujan mengalir, akan merembes ke ruangan belajar," sambung Ricci.

Ricci menjelaskan, beruntung pasca bencana tersebut masyarakat, camat, wali nagari, jorong beserta BPBD datang untuk meninjau lokasi.

"Sore kemarin, semua pihak datang ke sini dan memasang terpal untuk antisipasi sementara," pungkasnya.

Baca Kronologi Kejadian Di SINI

2.Polres Pariaman melaksanakan upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap dua personel, yakni Bripka Ilham Rais dan Bripda Luthfil Musyafa Anshari.

Upacara berlangsung di halaman Mapolres Pariaman dan dipimpin langsung oleh Kapolres Pariaman AKBP Andrenaldo Ademi, Senin (15/9/25).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolres Pariaman Kompol Jon Hendri, Pejabat Utama (PJU) Polres Pariaman, serta seluruh personel Polres Pariaman.

Dalam amanatnya, Kapolres Pariaman menegaskan bahwa PTDH ini merupakan bentuk komitmen institusi Polri dalam menegakkan disiplin serta menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota.

“Keputusan ini merupakan langkah terakhir yang harus diambil setelah melalui proses sidang disiplin dan kode etik. Saya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh personel agar selalu menjaga integritas, dedikasi, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri,” ujar Kapolres.

Diketahui keduanya tersangkut kasus pidana, dimana keduanya sedang menjalani proses hukuman.

Upacara PTDH ini menjadi momentum penting bagi Polres Pariaman untuk terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan personel Polri yang profesional, bermoral, dan berintegritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: 3 Berita Populer Padang: Perahu Nelayan Terbalik, Satpol PP Bubarkan Hiburan Malam

3.Sebuah rumah di Jorong Sungai Abu, Nagari Kandang Baru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat ludes terbakar, Senin (15/9/2025).

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan menyebabkan kerugian materil.

Dimana untuk jumlah bangunan yang terbakar sebanyak satu unit.

Peristiwa kebakaran ini telah dilaporkan dan ditangani oleh petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sijunjung.

Kasat Pol PP dan Damkar Sijunjung, Syamsurijal, menuturkan laporan diterima oleh pihak damkar sekitar jam 10.03 WIB.

Setelah menerima informasi adanya kejadian kebakaan, langsung dikerahkan armada dan petugas menuju lokasi kejadian kebakaran.

“Mempercepat pemadaman api, dikerahkan tiga unit mobil damkar, berasal dari posko Muaro dan IV Nagari,” katanya.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas dan dibantu oleh masyarakat sekitar jam 11.30 WIB.

Lanjut Syamsurizal, pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil saja.

Penyebab kebakaran pun belum diketahui pasti masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.

Agar respon cepat dan tindakan dapat dilakukan secepat mungkin, masyarakat diminta untuk segera menginformasikan jika terjadi kebakaran.

Hal itu untuk menghindari kerugian yang ditimbulkan dan mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa.

Syamsurizal mengingatkan warga agar dapat segera melaporkan kejadian kebakaran agar dapat dilakukan proses pemadaman.