Pemkab Solok Selatan

Beredar Video Mozawama Terbaring Lemah Usai Kecelakaan Motor, Pemkab Solsel Fasilitasi Perawatan RS

Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Solok Selatan memastikan seorang remaja Mozawama, warga setempat akan mendapatkan perawatan kesehatan

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Emil Mahmud
[Dok.Pemkab Solok Selatan]
PEMKAB SOLOK PEDULI WARGA - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memastikan salah seorang warganya Mozawama, remaja yang kini hanya bisa terbaring tak berdaya di tempat tidurnya akibat kecelakaan bermotor tahun lalu, bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang layak dan memadai. Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Pendewal mengatakan pemerintah kabupaten bersama perangkat nagari mengunjungi keluarga Moza, panggilan akrabnya untuk kembali membujuk keluarga agar anaknya bisa dibawa ke rumah sakit. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Solok Selatan memastikan seorang remaja Mozawama, warga setempat akan mendapatkan perawatan kesehatan yang layak dan memadai di RS.

Mengingat Mozawa hingga kini hanya bisa terbaring tidak berdaya di tempat tidurnya akibat kecelakaan bermotor pada tahun lalu.

Sebelumnya, beredar video di media sosial/Medsos kondisi Mozawama yang merintih kesakitan akibat sakit yang dialaminya baru-baru ini.


Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Pendewal mengatakan pemerintah kabupaten bersama perangkat nagari mengunjungi keluarga Moza, panggilan akrabnya untuk kembali membujuk keluarga agar anaknya bisa dibawa ke rumah sakit. 


"Kita berharap Moza bisa kembali dirawat di rumah sakit. Pemerintah akan menyiapkan fasilitas untuk berangkat ke Rumah Sakit M Djamil didampingi tenaga kesehatan dan perangkat nagari kapanpun keluarga ingin berangkat," kata Pendewal saat dihubungi awak media pada Sabtu (13/9/2025) malam.


Kunjungan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial PMD, petugas kesehatan dari Puskemas Sangir, dan perangkat nagari pada Sabtu siang.

Pemuda Asal Solsel Hasbunallah Haris Meluncurkan Novel Terbaru, Mengisahkan Pencarian Manuskrip Kuno

Hal ini bukan kali pertama perangkat nagari membujuk keluarga agar Moza kembali mendapatkan penanganan medis, ketimbang hanya mendapatkan pengobatan tradisional seperti yang diberikan keluarganya saat ini. 


Tidak hanya dengan tangan kosong, berbagai bantuan pun telah diberikan mulai dari bantuan klaim Jasa Raharja, mengingat Moza mengalami kecelakaan bermotor, bantuan keuangan untuk biaya berobat melalui BLT dan Baznas, dan banyak bantuan lainnya. 


Kondisi Moza saat ini terjadi setelah mengalami kecelakaan dalam perjalanan ke sekolah pada akhir 2024 lalu dari rumahnya di Jorong Sapan Nagari Lubuk Gadang Barat Kecamatan Sangir ke SMA N 6 Solok Selatan.


Dirinya langsung dilarikan ke UGD Puskesmas Sangir untuk mendapatkan perawatan. Setelah memdapatkan perawatan, Moza pun kembali dapat beraktivitas seperti biasanya. 


Namun tidak disangka, tiga bulan kemudian Moza mengalami kelumpuhan dan pandangan kabur dan dibawa oleh berobat ke RSUD Muara Labuh.

Moza kemudian dirujuk ke Rumah Sakit M Djamil Padang dengan biaya dari Jasa Raharja, bantuan dana dari Perangkat Nagari dan Baznas Solok Selatan.


Pemerintah melalui Puskesmas Sangir bersama perangkat nagari pun ikut memantau kesembuhannya. Namun sayangnya pengobatan ini tidak dilanjutkan oleh keluarga setelah dia diharuskan untuk melakukan kontrol balik ke rumah sakit dan malah memilih untuk melanjutkan pengobatan tradisional.


Hingga kini Moza masih terbaring di rumahnya hingga bisa dipastikan ia kembali bisa mendapatkan penanganan medis yang semestinya.(TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved