Tim SAR Dikerahkan Cari Nelayan yang Hilang Akibat Sampannya Terbalik Dihantam Ombak di Mentawai

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai kerahkan petugas untuk melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang akibat kapalnya dihantam ombak di perairan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/9/2025).

Akibat kejadian ini membuat satu orang nelayan bernama Davit (44) hilang dan masih dalam pencarian oleh petugas gabungan.

Sedangkan untuk korban selamat bernama Candra (28) mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan telah memberangkatkan petugas untuk membantu pencarian terhadap satu orang korban yang masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Pasaman Barat Dimutasi, AKP Nanin Aprilia Fitriani Gantikan AKP Rina Aryanti

"Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai telah diberangkatkan pada pukul 12.15 WIB menggunakan RIB 02 Mentawai dengan estimasi waktu tempuh sekitar 5 menit dari Dermaga Tua Pejat menuju lokasi kejadian," ujar Rudi.

Operasi SAR dilakukan dengan mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi gelombang di sekitar lokasi.

"Kami berharap korban dapat segera ditemukan," sebutnya.

Sementara itu, satu korban yang berhasil selamat saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Mentawai.

Baca juga: Pemko Padang Catat 7.178 Anak Tidak Sekolah, Targetkan Nol ATS Lewat Sinergi Lintas Sektor

"Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut demi keselamatan bersama," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, kapal nelayan jenis sampan terbalik dihantam ombak di perairan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/9/2025).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa terdapat dua orang nelayan yang hendak memancing ikan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, membenarkan informasi adanya kapal nelayan terbalik dihantam ombak.

"Iya, terdapat dua orang nelayan. Satu berhasil selamat dan satu orang masih dalam pencarian," kata Rudi.

Baca juga: Kodim 0305 Pasaman Gelar Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana di Sasak Ranah Pasisie Pasbar

Ia menjelaskan, untuk korban selamat bernama Candra (28) yang saat ini dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai.

Sedangkan untuk korban yang masih dalam pencarian bernama Davit (44).