ALS Terbalik di Exit Tol Padang

Daftar Korban Laka Bus Tol Padang–Sicincin yang Tewaskan 2 Penumpang dan 29 Luka-Luka

Insiden tersebut menewaskan dua orang penumpang dan menyebabkan 29 penumpang lainnya luka-luka.

|
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Ditlantas Polda Sumbar
KECELAKAAN BUS- Sejumlah penumpang  bus pariwisata saat di rumah sakit setelah kecelakaan di jalan tol Padang-Sicincin, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025). Akibat kecelakaan tersebut dua orang dilalorkan meninggal dunia dan 29 orang lainnya luka-luka. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Sebuah bus pariwisata ALS bernomor polisi BK 74** UA hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan.

Insiden tersebut menewaskan dua orang penumpang dan menyebabkan 29 penumpang lainnya luka-luka.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol M. Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis di Lubuk Begalung Kota Padang Sumatera Barat

“Bus ALS mengalami out of control hingga menabrak pembatas jalan. Dua orang meninggal dunia di tempat, sementara puluhan penumpang mengalami luka-luka,” ujar Reza, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, pengemudi bus masih dalam pencarian karena melarikan diri usai kecelakaan. Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Padang Pariaman.

Identitas Korban Meninggal Dunia

1. Muhammad Dhijey Lexsie (17), pelajar asal Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Luka robek di kepala, dada memar, meninggal di TKP.

2. Fakhri Akbar Faris Asseweth (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala, punggung, dan perut, meninggal di TKP.

Identitas Korban Luka-Luka

KECELAKAAN BUS ALS- Sebuah bus membawa rombongan atlet karate dari Medan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Umum Padang – Bukittinggi tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang – Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025). Insiden tragis ini mengakibatkan dua atlet meninggal dunia di lokasi, sementara yang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.
KECELAKAAN BUS ALS- Sebuah bus membawa rombongan atlet karate dari Medan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Umum Padang – Bukittinggi tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang – Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025). Insiden tragis ini mengakibatkan dua atlet meninggal dunia di lokasi, sementara yang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit. (Dokumentasi/Ditlantas Polda Sumbar)

1. Masdalifah Dalimunthe (50), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Mengalami sakit di dada.

2. Afrida Dalimunthe, S.Pd (42), guru asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.

3. Aska Naufal (10), pelajar asal Medan. Kaki terasa sakit.

Baca juga: Edi Dharma Targetkan Arsip Inaktif Tertata Rapi di Record Center 2025

4. Ahmad Zaki (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.

5. Dafa Arjuna (13), pelajar asal Medan Timur. Luka lecet di kaki kanan.

6. Alkhalifi Bagas Pradani (9), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.

7. Fatih (8), pelajar asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.

8. Naila Priyani (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.

9. Zahran Alghazali Pariduki (12), pelajar asal Medan Timur. Badan terasa sakit.

10. Raifan Anugrah Akbar (12), pelajar asal Medan Timur. Kepala luka memar.

Baca juga: Bupati Solok Selatan Tegaskan Penyusunan Anggaran 2026 Harus Efektif, Efisien dan Pro Rakyat

11. Safii Herlambang (12), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan kaki.

12. Zinan Inayah Azra (12), pelajar asal Medan Tembung. Wajah memar.

13. Rafa Abdul Haris Wasuhen (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kening.

14. Syahir Syah (10), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di alis dan lecet di tangan.

15. Razaq Hasibuan (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di wajah.

16. Ika Kurniaty (42), Kepling asal Medan Tembung. Luka robek di kepala.

17. Bima Adityan Naraya (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan punggung.

18. Atikah Fahrina (14), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan kiri.

19. M. Alif (14), pelajar asal Medan Tembung. Selamat, tidak mengalami luka.

Baca juga: Nasi Bungkus Daun Pisang Wisata Banda Dareh Cuma Rp15 Ribu, Ditemani Pemandangan Eksotis Tanah Datar

20. Ripat Sinigar Harahap (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kepala.

21. Gibran (8), pelajar asal Deli Serdang. Luka robek di wajah.

22. Windi Atika Putri Pane (17), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala dan lecet di kaki.

23. Ali Fattah Harahap (16), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kaki kiri dan lecet di tangan.

24. Sindi Adila (17), pelajar asal Medan Helvetia. Luka robek di kepala.

25. Ratih (23), mahasiswa asal Medan Labuhan. Kaki dan perut terasa sakit.

26. Muhammad Rizki Ramdani Nasution (15), pelajar asal Medan Timur. Luka robek di kepala, tangan, dan patah tangan kiri.

27. Fathir Akhtar Faris Asseweth (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet dan patah tangan kiri.

28. Juan Lexsie (20), mahasiswa asal Deli Serdang. Luka lecet di tangan.

29. Nur Suci (46), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Kaki kiri sakit.

Baca juga: Cara Menuju Wisata Banda Dareh Tanah Datar Sumbar, Manjakan Mata Lewat Panorama Alam Secara Gratis

Kerugian Materi

Selain korban jiwa dan luka-luka, bus pariwisata tersebut mengalami kerusakan parah dengan body hancur. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.

"Seluruh korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk diobati dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkas Reza.

Polisi Cari Tahu Penyebab Kecelakaan

BUS KECELAKAAN- Petugas kepolisian saat mendatangi lokasi kecelakaan bus yang membawa rombongan atlet karate asal Provinsi Sumatera Utara yang diduga hilang kendali di Jalan Umum Padang – Bukittinggi tepatnya di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang 2x11, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (8/9/2025).
BUS KECELAKAAN- Petugas kepolisian saat mendatangi lokasi kecelakaan bus yang membawa rombongan atlet karate asal Provinsi Sumatera Utara yang diduga hilang kendali di Jalan Umum Padang – Bukittinggi tepatnya di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang 2x11, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (8/9/2025). (Dokumentasi/Satlantas Polres Padang Pariaman)

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padang Pariaman, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gerbang keluar tol Padang-Sicincin tempat bus pariwisata ALS mengalami kecelakaan pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Umum Padang–Bukittinggi tepatnya di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang 2x11, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kejadian berawal ketika mobil bus Pariwisata ALS dengan nomor polisi BK 74** UA datang dari arah pintu exit tol menuju arah Kapalo Hilalang dalam kecepatan sedang.

Baca juga: BREAKING NEWS Bus Rombongan Atlet Karate Medan Mengalami Laka di Ruas Jalan Exit Tol Padang–Sicincin

Namun, sesampainya di TKP diduga mengalami hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, mengatakan, olah TKP telah dilakukan pihaknya sejak pagi tadi, Senin (8/9/2025).

Olah TKP dilakukan dalam rangka penyelidikan terkait kecelakaan tunggal yang menghilangkan nyawa dua atlet karate dari Medan.

“Melalui olah TKP, kami sudah mengumpulkan berbagai petunjuk dan keterangan terkait kecelakaan ini,” ujarnya.

Ia berharap melalui rangkaian petunjuk dan keterangan tersebut, penyebab kecelakaan maut ini bisa terungkap.

"Kami mengumpulkan berbagai hal yang diperlukan, termasuk menentukan titik pasti terjadinya tabrakan dan titik terbaliknya bus," jelasnya.

Ia mengatakan, pada dini hari usai menerima laporan kejadian dari masyarakat, pihaknya juga telah memulai pengumpulan bahan dan meminta keterangan saksi sebagai respon cepat kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis yang menimpa rombongan atlet karate dari Sumatra Utara di Tol Padang-Sicincin pada Minggu (7/9/2025), tengah diselidiki intensif oleh pihak kepolisian.

Bus pariwisata yang membawa para atlet kini telah diamankan sebagai barang bukti.

Kasatlantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, menyatakan bahwa bus dengan nomor polisi BK 74** UA tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan kaca pecah akibat menabrak pembatas jalan lalu terbalik.

"Bus pariwisata tersebut telah kami amankan sebagai barang bukti," ujar Rudi pada Senin (8/9/2025).

Saat ini, polisi telah mengambil sejumlah langkah, mulai dari mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan saksi, hingga memeriksa kondisi para korban yang sebagian besar masih dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Air Bangis Pasaman Barat Senin Pagi

Investigasi mendalam ini bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, apakah karena kelalaian pengemudi, faktor teknis kendaraan, atau kondisi jalan.

Bus ini diketahui membawa rombongan atlet yang hendak berlaga dalam kejuaraan karate di Kota Padang.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB itu menewaskan dua orang dan melukai 29 lainnya.

Pihak kepolisian menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved