Wisata Alam
Cara Menuju Wisata Banda Dareh Tanah Datar Sumbar, Manjakan Mata Lewat Panorama Alam Secara Gratis
Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ada sebuah destinasi wisata yang dijamin tak bakal menjenuhkan malah akan semakin seru
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Emil Mahmud
TRIBIUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ada sebuah destinasi wisata yang dijamin tak bakal menjenuhkan malah akan semakin seru dan mengasyikkan.
Sampai sejauh ini, Objek Wisata itu dikenal Banda Dareh, khusus bagi masyarakat Tanah Datar tentunya tempat ini tak asing lagi.
Rute perjalanan untuk menyambangi destinasi ini bisa ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Caranya, berpatokan pada ibu kota Batusangkar menuju Lintau via Puncak pato. Para pelancong saat tiba di Nagari Minangkabau akan terlihat plang Wisata Banda Dareh yang berdampingan dengan plang Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungayang.
Mulai dari plang itu bertuliskan 500 meter belok kiri jika dari Batusangkar kemudian terdapat Masjid Baitul Makmur. Wisata Banda Dareh terletak tepat di belakang Masjid Baitu Makmur, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang. Pengunjung dapat meletakkan kendaraan ditempat parkir yang telah disediakan.
Biaya masuk ke wisata Banda Dareh gratis hanya perlu biaya parkir saja untuk kendaraan roda dua dikenakan Rp 2 ribu dan roda empat Rp 5 ribu saja. Wisata Banda Dareh juga dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan Bondagh Doghe.
Saat berkunjung para pelancong dapat merasakan angin sejuk yang menerpa wajah sambil menikmati pemandangan sawah yang membentang luas di hadapan mata, menciptakan suasana yang menyenangkan.
Selain itu, gemericik air yang mengalir menambah atmosfer pedesaan yang damai dan menyegarkan jiwa. Ada juga Kincir air dan angin yang meningkatkan nilai keindahan Banda Dareh.
Seorang pengunjung asal Batusangkar bernama Veri bersama keluarganya menikmati hari libur dengan berkunjung ke Banda Dareh untuk melihat sawah yang eksotis.
“Wisata Banda Dareh ini cocok untuk wisata keluarga, biaya masuk gratis cukup bayar parkir saja,”terangnya, Minggu (7/9/2025). Veri mengetahui tempat tersebut dari media sosial Instagram, berdasarkan foto itu sangat bagus, sehingga dirinya tertarik untuk datang.
“Pemandangan yang indah ini tentu cocok juga untuk berswafoto bersama keluarga,”katanya. Ia juga mengatakan selain tempat yang adem juga ada aneka jajanan murah meriah dan enak.
"Ada makanan seperti nasi bungkus daun pisang, gorengan, kopi, mie, kelapa muda, kerupuk kuah, dan lain-lain.
Baca juga: Wisata Banda Dareh Tanah Datar, Manjakan Pengunjung dengan Suasana Nan Sawah Eksotis

• Wisata Petik Melon di Lintau Tanah Datar Suguhkan Manisnya Greeniegal dan Elysia
Potensi Objek Wisata
Seperti dilansir TribunPadang.com, sejauh ini relatif banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar baik alam maupun budayanya.
Satu potensi alamnya terlihat pada wisata yang menarik perhatian, Wisata Banda Dareh atau masyarakat sekitar menyebut Bondagh Doghe.
Banda dareh terletak di belakang Masjid Baitul Makmur, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar.
Saat Tribunpadang.com berkunjung pada Minggu (7/9/2025) akses jalan menuju banda dareh bisa ditempuh oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tempat parkir juga cukup luas bisa menampung puluhan kendaraan.
Dari tempat parkir, para pengunjung dapat berjalan kaki menuju Banda Dareh sembari melihat pemandangan pedesaan yang menyejukkan mata dan hati.
Terlihat juga kolam berisi berbagai jenis ikan yang siap dikasih makan (pelet) oleh para penjunjung.
Wisatawan dapat merasakan angin sejuk yang menerpa wajah sambil menikmati pemandangan sawah yang membentang luas di hadapan mata, menciptakan suasana yang menyenangkan.
Selain itu, gemericik air yang mengalir menambah atmosfer pedesaan yang damai dan menyegarkan jiwa.
Salah seorang pengunjung asal Batusangkar bernama Veri bersama keluarganya menikmati hari libur dengan berkunjung ke Banda Dareh untuk melihat sawah yang eksotis.
“Wisata Banda Dareh ini cocok untuk wisata keluarga, biaya masuk gratis cukup bayar parkir saja,”terangnya.
Veri mengetahui tempat tersebut dari media sosial Instagram, berdasarkan foto itu sangat bagus, sehingga dirinya tertarik untuk datang.
“Pemandangan yang indah ini tentu cocok juga untuk berswafoto bersama keluarga,”katanya.
Ia juga mengatakan selain tempat yang adem juga ada aneka jajanan murah meriah dan enak.
Ada makanan seperti nasi bungkus daun pisang, gorengan, kopi, mie, kelapa muda, kerupuk kuah, dan lain-lain.
Pengunjung lain asal Sijunjung bernama Hanna juga mengatakan jajan yang tersedia di Banda Dareh rasanya enak dan sedap.
Nasi bungkus daun pisang hanya dibandrol Rp 15 ribu per bungkus.
Baca juga: Petik Sendiri Buah Melon Manis di Lintau Tanah Datar, Destinasi Wisata Edukasi Keluarga
“Saya tadi udah makan nasi bungkus daun pisang isinya itu ada goreng telur, jengkol dan ikan asin, rasanya mantap dan enak dinikmati sembari melihat indahnya hamparan sawah,”katanya.
Dijelaskan Hannah, selain daya tarik pemandangan yang indah, di wisata Banda Dareh juga bisa memberi makan ikan.
Tetapi ikan itu tidak boleh ditangkap karna termasuk ikan larangan.
Pelet makanan ikan juga tersedia dengan harga Rp 5 ribu per cup.
“Ikan disini besar cantik serta sensasi memberi makan ikan juga seru, cocok sekali untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota,” tutupnya. (TribunPadang.com/Arif RK)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.