Penemuan Mayat di Batang Anai
Turun dari Rantis Brimob Wanda Pembunuh Berantai Langsung Masuk Dalam Rumahnya di Padangpariaman
Wanda tampak dibawa menggunakan kendaraan taktis milik Brimob Polda Sumbar dan diiringi beberapa kendaraan lainnya
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Pelaku pembunuhan berantai dan mutilasi di Padang Pariaman, Wanda, langsung dibawa ke dalam rumah setiba di lokasi rekonstruksi, Rabu (3/9/2025) pagi.
Pantauan jurnalis TribunPadang.com Fajar Alfaridho di lapangan, pihak kepolisian datang bersama pelaku Wanda ke rumahnya sekira pukul 09.10 WIB.
Wanda tampak dibawa menggunakan kendaraan taktis milik Brimob Polda Sumbar dan diiringi beberapa kendaraan lainnya yang dipimpin langsung oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.
Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan Siska Oktavia di Padang Pariaman Harap Wanda Dihukum Mati
Saat sampai di TKP, Wanda langsung dikeluarkan dari kendaraan taktis oleh petugas dan langsung dibawa ke dalam rumahnya.
Wanda tampak menggunakan baju tahanan bewarna biru dengan celana boxer.
Wanda pun hanya tampak tertunduk saat lesu saat dibawa masuk ke dalam rumahnya.
Hingga pukul 10.00 WIB proses rekonstruksi masih berlangsung di rumah Wanda dengan pengamanan lengkap dari ratusan personil gabungan.
Rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Batang Anai, Padangpariaman, Sumatera Barat dihadiri ratusan warga.
Proses rekonstruksi ini berlangsung di tempat kejadian perkara pertama persisnya di rumah tersangka Satria Juwanda alias Wanda.
Terlihat pada proses rekonstruksi, sejumlah anggota Brimob ikut mengamankan lokasi dengan menggunakan senjata laras panjang.
Baca juga: Dikawal Polisi Bersenjata, Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Padang Pariaman Disaksikan Ratusan Warga
Selain Brimob, terlihat anggota TNI dan personel Polres Padang Pariaman menjaga di sekitar garis polisi.
Penjagaan ini dilakukan melihat antusias masyarakat yang sudah berdatangan sejak pagi ke lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Wanda Padang Pariaman, Ratusan Personil Dikerahkan
Setelah turun dari belakang, dia pun langsung dibawa ke dalam rumah tempat lokasi rekonstruksi.
Saat ini proses rekonstruksi masih berlangsung di bagian dalam rumah tersangka.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir berharap proses rekonstruksi bisa brejalan lancar.
“Ya kami mohon dukungan dari masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban selama proses berlangsung,” ujarnya.
Akan Ada 155 Adegan
Sebanyak 155 adegan akan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (3/9/2025).
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan proses rekonstruksi ini akan berlangsung di tiga tempat kejadian perkara.
“Di tiga TKP ini akan berlangsung 155 adegan. Dengan rincian kasus Cika dan Adek sebanyak 42 adegan dan kasus Dinda 113,” ujarnya kemarin Selasa (2/9/2025).
Baca juga: 500 Orang Petugas Gabungan Kawal Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Beranti di Padang Pariaman Besok
Rekonstruksi ini dilakukan di tiga TKP, mulai rumah tersangka, jembatan kuliek dan pabrik tempat tersangka bekerja.
Ketiga TKP tersebut diketahui merupakan lokasi tempat pembunuhan tiga korban yaitu Siska, Adek dan Dinda.
Ia menerangkan proses rekonstruksi akan berlangsung di tiga TKP dengan jumlah 30 titik.
Guna menjaga keamanan proses rekonstruksi, Kapolres mengaku akan ada sebanyak 500 personel yang akan dikerahkan.
“Personel ini terdiri dari tim gabungan, mulai dari personel Polres Padang Pariaman, Satpol PP, Dishub dan BPBD,” ujarnya.
Selain itu, proses rekonstruksi juga akan dibantu oleh Sat Brimob Polda Sumbar dan Ditsamapta Polda Sumbar.
Selama proses rekonstruksi, Kapolres menghimbau para kendara untuk bersabar karena akan terjadi perlambatan arus atau bahkan pemberlakuan jalur satu arah.
Terungkapnya Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman

Terungkapnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wanda berawal dari penemuan potongan tubuh manusia di Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Selasa (17/6/2025) silam.
Mayat ditemukan oleh nelayan yang hendak pergi ke laut sekitar pukul 10.27 WIB.
Mayat dalam kondisi mengapung di dekat sejumlah kapal nelayan yang sedang bersandar.
Baca juga: BREAKING NEWS Polres Padang Pariaman Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai Besok
Kali pertama melihatnya, nelayan melihat seperti boneka sedang mengapung.
Namun saat didekati ternyata jenazah manusia.
Warga langsung melapor ke pihak kepolisian, untuk melakukan evakusasi dan identifikasi.
“Saat sampai di lokasi, kondisi mayat itu mengapung. Kondisinya tanpa tangan, kaki, kepala dan kelamin,” ujar Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, kala itu.
Sehari kemudian, Rabu (18/6/2025) masyarakat di aliran sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat kembali dihebohkan dengan penemuan kaki manusia tanpa badan.
Baca juga: Ratusan Anggota Kopermar Demo di KSOP Teluk Bayur, Tuntut SPKU untuk Bisa Kembali Bekerja
Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, mengatakan, potongan kaki ini ditemukan di aliran sungai yang sama dengan penemuan badan tak berkepala, kaki dan tangan kemarin.
Lokasi penemuannya berada di korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Batang Anai, Padang Pariaman, Sumbar, pada pagi hari.
Jarak lokasi penemuan kaki dengan badan kemarin kurang lebih 3 kilometer.
Kapolsek melihat potongan kaki yang ditemukan pagi ini, masih ada hubungan dengan penemuan badan kemarin.
“Kalau mengacu penemuan badan kemarin, ada indikasi ini bagian organ yang hilang dari penemuan kemarin,” ujarnya.
Masih di hari yang sama, giliran warga yang sedang menambang pasir di TPI Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang dibuat kaget.
Mereka menemukan kepala dan tangan manusia, tanpa badan.
Penambang pasir menemukan kepala manusia tersapu ombak di dekat kawasan bibir pantai.
Pantauan TribunPadang.com terlihat bagian kepala ini sudah dievakuasi oleh masyarakat.
Kepala dievakuasi dan dibawa ke lapak tempat penjualan ikan milik masyarakat.
Baca juga: Pasaman Barat Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Sumbar, Cabai Merah Jadi Pemicu
Potongan kepala manusia ini terbungkus kain sarung kotak-kotak berwarna coklat.
Salah satu warga, Leni, mengatakan bahwa potongan tubuh manusia berupa kepala ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB.
"Ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di dekat kawasan bibir pantai. Tersapu ombak," kata Leni.
Tersangka Disangkakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pihak kepolisian Polda Sumbar melalui penyidik Polres Padang Pariaman sangkakan pasal pembunuhan berencana pada pelaku pembunuhan berantai Satria Juanda, Selasa (26/8/2025).
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Suryanta, mengatakan, pasal pembunuhan berencana ini disematkan sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh pelaku pada tiga korban perempuan dalam kurun waktu 1,5 tahun.
“Kasus ini terungkap dari temuan tubuh korban terakhir berinisial SA di aliran sungai Batang Anai,” ujarnya.
Baca juga: 100 Tenaga Alih Daya Jadi Amunisi Baru Dishub Padang, Resmi Aktif 1 September 2025
Berdasarkan hasil penyidikan, terungkap bahwa satria Juawanda alias Wanda telah melakukan pembunuhan terlebih dahulu pada dua korban inisial SOR dan AG.
Kedua korban dibunuh 1,5 tahun silam, dengan motif cemburu antara Wanda dengan SOR yang saat kejadian sedang menjalani hubungan pacaran.
“Sedangkan AG dihabisi oleh pelaku guna menghilangkan jejak perbuatannya pada SOR,” ujar Kapolda.
Jasad keduanya dikubur Wanda dalam sumur tua di rumahnya dengan menimpali sumur tersebut bersama sejumlah material pasir.
Akibat perbuatan tersebut, Wanda terancam hukuman pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja.(*)
Keluarga Korban Ingin Bertemu Wanda Pembunuh Sadis di Padang Pariaman, Tanya Kenapa Siska Dihabisi |
![]() |
---|
Keluarga Korban Pembunuhan Siska Oktavia di Padang Pariaman Harap Wanda Dihukum Mati |
![]() |
---|
Wanda Pelaku Pembunuhan Berantai Tiba Pakai Rantis Brimob di Lokasi Rekonstruksi di Padangpariaman |
![]() |
---|
Dikawal Polisi Bersenjata, Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Padang Pariaman Disaksikan Ratusan Warga |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Wanda Padang Pariaman, Ratusan Personil Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.