Demo di Pasaman Barat

Kapolres Pasaman Barat Imbau Warga Tak Terprovokasi Jelang Aksi Unjuk Rasa, Termasuk di Medsos

Kapolres Pasaman Barat, Sumatera Barat AKBP Agung Tribawanto mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Ahmad Romi
DEMO PASAMAN BARAT - Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu di Mapolres setempat usai jumpa pers pemusnahan barang bukti Narkotika. 

Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya pergerakan massa yang akan menggelar aksi unjuk rasa.

Toko Tutup Jelang Aksi

Komplek Ruko yang ada di sekitaran Bundaran Simpang Empat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat tutup. 

Hal itu diduga terkait adanya rencana aksi unjuk rasa mahasiswa pada Senin (1/9/2025) pagi.

Pantauan media ini di lokasi, terlihat para pedagang tidak membuka usahanya sebelum peserta aksi meninggalkan lokasi tersebut.

Para pedagang yang tidak bersedia disebutkan namanya mengaku takut terjadi kejadian serupa di daerah lainnya, dimana peserta unjuk rasa melakukan penjarahan ke tempat-tempat yang ada di sekitar lokasi aksi.

Kata mereka, kemungkinan mereka akan buka usaha setelah para peserta aksi yang akan berkumpul di Bundaran Simpang Empat meninggalkan lokasi itu.

Baca juga: BGN dan Pemkab Dharmasraya Bahas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

Hal itu mereka lakukan juga terkait keamanan para pembeli yang datang berbelanja, seandainya hal itu terjadi.

Diberitakan sebelumnya, bahwa kelompok Cipayung Pasaman Barat akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat.

Pemberitahuan aksi itu diketahui berdasarkan surat yang ditujukan kepada Kapolres Pasaman Barat Cq Kasat Intelkam yang beredar di media sosial.

Di dalam surat itu, disampaikan bahwasanya aksi itu digelar berdasarkan konsolidasi lintas organisasi mahasiswa eksternal kampus seperti IMM, HMI, GMNI dan PMII.

Adapun tuntutan aksi adalah seputar isu nasional yang tengah hangat saat ini seperti soal kenaikan tunjangan dan gaji DPRD serta pernyataan beberapa anggota DPR yang dianggap menghina masyarakat Indonesia.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved