Kodam XX/TIB Rencanakan Pembangunan Markas Komando di RTH Imam Bonjol Padang

Pembangunan markas komanda tersebut tidak akan menghilangkan lapangan bola yang sudah ada, tapi ditata lebih cantik dan teratur.

Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Kodam XX/TIB
PEMBANGUNAN MARKAS KOMANDO- Komando Daerah Militer (Kodam) XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) akan membangun markas komando di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang. Pembangunan markas komanda tersebut tidak akan menghilangkan lapangan bola yang sudah ada, tapi ditata lebih cantik dan teratur. 
Ringkasan Berita:
  • Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol akan membangun markas komando di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang.
  • Pembangunan markas komanda tersebut tidak akan menghilangkan lapangan bola yang sudah ada, tapi ditata lebih cantik dan teratur.
  • Jika pembangunan Makodam terlaksana di area itu, maka akan ada sejumlah pohon yang harus ditebang.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komando Daerah Militer (Kodam) XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) akan membangun markas komando di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang.

Pembangunan markas komanda tersebut tidak akan menghilangkan lapangan bola yang sudah ada, tapi ditata lebih cantik dan teratur.

"Rencana lokasi pembangunannya ada beberapa, salah satunya di kawasan RTH Imam Bonjol Padang," kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kavaleri Taufik, saat Coffee Morning dengan Wartawan di Padang, Jumat (21/11/2025) di Aula Gedung Sapta Marga.

Jajaran Kodam disampaikannya tidak akan menghilangkan lapangan bola dan juga bangunan Rumah Bagonjong sebagai tribun penonton bagi berbagai kegiatan olahraga di kawasan itu.

Baca juga: Cuaca Buruk di Sumbar, Tradisi Serak Gulo di Padang Tetap Dilanjutkan Meski Hujan

Justru mereka akan mempercantik dan menata kawasan tersebut menjadi lebih tertata, rapi, indah dan memberi kenyamanan.

Untuk lapangan bola sendiri lanjutnya akan dibuat lebih bagus dengan memanfaatkan rumput sintetis, bukan lagi rumput alami seperti yang masih ada saat ini. 

Diakuinya, jika pembangunan Makodam terlaksana di area itu, maka akan ada sejumlah pohon yang harus ditebang.

Namun, Kodam juga sudah menyiapkan untuk mengganti pohon yang ditebang dengan menanam pohon dengan jumlah yang lebih banyak dari jumlah yang ditebang.

Baca juga: Akses Jalan Menuju Polres Padang Pariaman Terban Akibat Hujan Deras, Polisi Pasang Police Line

"Jika ditebang satu, maka kami akan siap mengganti dua atau lebih," tegasnya.

Namun soal pembangunan diakuinya masih dalam pembahasan lebih lanjut oleh para petinggi di Kodam XX TIB. "Sampai sekarang masih terus dibahas, belum ditentukan pastinya," jelasnya lagi.

Tingkatkan Ekonomi Daerah

Dikesempatan itu, Kapendam meminta dukungan dari berbagai pihak agar terlaksananya program dan kegiatan Kodam XX/TIB yang kehadirannya resmi ditetapkan Presiden pada 10 Agustus 2025 lalu di Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Kodam ini langsung dipimpin Panglima Kodam (Pangdam) XX/TIB, Mayjen TNI Arief Gajah Mada. 

Kehadiran Kodam XX/TIB di Sumatra Barat sebagai salah satu dari dua wilayah tugasnya, diyakini Letkol  Kaveleri Taufik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah ini.

"Kodam hadir di Sumatra Barat sesuai amanat Presiden demi mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, tapi di sisi lain juga bagian dari upaya membantu pemerintah daerah dalam memajukan daerah ini," katanya.

Kodam hadir dengan personilnya yang ribuan akan membuat perputaran uang lebih cepat di daerah ini.

Selain itu, pariwisata juga akan menggeliat dan mendatangkan pundi-pundi uang bagi warga.

"Hitunglah jika ada satu personil TNI membawa dua anggota keluarganya ke sini, sudah berapa jumlah uang yang beredar," katanya.

Baca juga: Puncak Tradisi Serak Gulo Dipusatkan di Masjid Muhammadan, 5 Ton Dibagikan Setelah Salat Ashar

Jalin Keharmonisan

Di sisi lain, dia juga menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara TNI dan pers,  terutama dalam menjaga kualitas informasi di tengah derasnya arus pemberitaan.

"Kegiatan ini bukan hanya ajakan "ngopi",  tapi juga simbol keinginan kami untuk membuka komunikasi yang lebih santai terbuka dan tetap fokus pada tujuan bersama menjaga keutuhan dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Kapendam yang didampingi Danden Intel Kodam 20/ TIB, Letkol Wahyu dan beberapa anggotanya

Taufik mengatakan, sebagai garda terdepan penyebar informasi, media dinilai memiliki peran vital dalam menjaga suasana kondusif dan menangkal hoaks yang dapat memicu kegaduhan publik.

Baca juga: Pelayanan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini Beroperasi di Simpang Ganting, Bawa KTP dan SIM Lama

"Melalui kolaborasi yang erat TNI dan media, kami harapkan kita bersama-sama dapat membangun narasi positif yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,"  tambahannya lagi.

Sumbar sendiri ditegaskan Danden Intel Kodam 20/ TIB, Letkol Wahyu bukan kali ini saja berada dibawah naungan Kodam.

Sebelum jajaran TNI di daerah ini bernaung dibawah Kodam I/Bukit Barisan yang bermarkas di Medan, daerah ini juga dulunya berada dibawah naungan langsung Kodam Sumatra Tengah (KDMST) pada tahun 1958 dan berubah nama menjadi Kodam III/17 Agustus pada tahun 1961. 

Selain akan membangun markas komando (Mako), Kodam XX/TIB yang juga membawahi wilayah Provinsi Jambi itu akan mendirikan dua batalyon nantinya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved