BERITA POPULER PADANG: Tim Damkar Evakuasi Ular Piton dari Sumur & Operasi Pemulihan Rawan Narkotika

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Baca beberapa artikel berita Populer Padang yang tayang di TribunPadang.com dalam rentang waktu 24 jam terakhir hingga Sabtu (9/11/2025).

Berikut artikel berita Populer Padang yaitu:

Pertama, petugas Damkar mengevakuasi seekor ular jenis piton masuk ke dalam sumur rumah warga di Kelurahan Air Tawar Barat, Padang. Satu unit armada dengan delapan personel dari Peleton B diterjunkan ke lokasi.

Kedua, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di kawasan Purus, Kota Padang, Jumat (7/11/2025).

Dalam operasi berskala besar tersebut, petugas berhasil menjaring delapan orang yang diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.

Berikut rangkuman artikel berita Populer Padang yang dapat disimak secara selengkapnya yaitu:

1. Damkar Padang Evakuasi Ular Piton dari Sumur Warga di Air Tawar Barat

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kembali melakukan aksi penyelamatan hewan, Jumat (7/11/2025) malam.

Seekor ular jenis piton berhasil dievakuasi dari dalam sumur di kawasan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara.

Kepala Bidang Operasi Sarana dan Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa laporan diterima sekitar pukul 20.47 WIB.

“Kami menerima laporan dari warga bernama Fitri Atmalivia yang melihat ular masuk ke dalam sumur dan tidak bisa keluar lagi. Tak lama kemudian, tim langsung dikerahkan ke lokasi,” ujarnya.

Satu unit armada dengan delapan personel dari Peleton B diterjunkan ke lokasi di Jalan Parkit XII, Kelurahan Air Tawar Barat.

Baca juga: Warga Bungus Padang Kaget Temukan Ular di Atap Kandang Ayam, Langsung Lapor Damkar

Tim tiba di lokasi sekitar pukul 20.57 WIB dan langsung melakukan proses evakuasi dengan peralatan khusus.

Setiba di lokasi, ular tersebut ditemukan berada di dasar sumur.

Proses evakuasi berlangsung cukup hati-hati karena kondisi sumur yang sempit dan dalam.

"Sekitar pukul 22.03 WIB, hewan berhasil diangkat dengan aman,” terang Rinaldi.

Baca juga: Damkar Padang Evakuasi Ular di Bawah Kasur dan Eksekusi Sarang Lebah dalam Satu Malam

Saat proses evakuasi, petugas Damkar Kota Padang menggunakan tongkat penjepit.

Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Jaruai Rt 01/Rw 04, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, dikagetkan dengan adanya ular piton berukuran besar, Jumat (7/11/2025) malam.

Ular ini ditemukan pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Widia (31).

Baca juga: Ular Piton Besar Ditemukan dalam Sumur Kosan di Air Tawar Barat Padang

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, membenarkan informasi tersebut.

"Warga melihat ular jenis piton yang berukuran besar berada di atas atap kandang ayam yang posisinya berada di belakang rumahnya," kata Rinaldi.

Dikaranekan takut dan khawatir, warga tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Kota Padang.

Rinaldi menyebutkan, warga bernama Widia melaporkan peristiwa tersebut pada pukul 21.47 WIB.

Setelah menerima laporan, satu unit armada Damkar dengan enam personel dari Peleton B langsung dikerahkan ke lokasi.

Petugas berangkat pukul 21.50 WIB, tiba di tempat kejadian sekitar 21.57 WIB, dan berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan aman pada pukul 22.12 WIB.

Baca juga: Damkar Padang Terima Dua Laporan Warga Minta Bantu Lepas Cincin di Hari yang Sama

“Petugas langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi hingga ular berhasil diamankan,” kata Rinaldi.

Menurut Rinaldi, kejadian itu berlokasi di Jalan Jaruai Bungus Barat, dengan jarak tempuh dari pos sekitar 2,8 kilometer.

Petugas melakukan evakuasi menggunakan tongkat penjepit dengan hati-hati karena lokasi ular berada di atap kandang ayam.

Baca juga: Petugas Damkar Padang Selamatkan Anjing yang Jatuh ke Sumur di Balai Gadang

Rinaldi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi warga yang memiliki kandang hewan atau lingkungan dengan banyak pepohonan dan semak.

Menurutnya, perubahan cuaca akhir-akhir ini sering membuat hewan liar seperti ular berpindah tempat untuk mencari makanan atau tempat berlindung.

“Jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya, segera laporkan ke petugas melalui Padang Sigap 112, agar bisa segera kami tangani dengan aman,” tutupnya.(*)

2.BNNP Sumbar Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Purus

TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di kawasan Purus, Kota Padang, Jumat (7/11/2025).

Dalam operasi berskala besar tersebut, petugas berhasil menjaring delapan orang yang diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.

Operasi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, diawali dengan apel persiapan di halaman Kantor BNNP Provinsi Sumbar yang dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi.

“Operasi terpadu ini merupakan langkah nyata kami dalam memulihkan kampung rawan narkotika serta memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Padang,” ujar Brigjen Ricky kepada wartawan.

Baca juga: Polisi Ringkus Ayah dan Anak Pengguna Narkotika, Tiga Paket Ganja dan Sabu Diamankan

Dalam kegiatan tersebut, BNNP Sumbar melibatkan 115 personel gabungan dari berbagai unsur, yakni 25 personel Samapta Polda Sumbar, 25 personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar, 2 personel Provos Polda Sumbar, 17 personel Polresta Padang, 4 personel Bid Dokkes Polda Sumbar, serta 42 pegawai BNNP Sumbar.

Dari hasil operasi, delapan orang diamankan di lokasi yang diduga kuat merupakan titik rawan peredaran narkoba.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan tes urine, diketahui tujuh orang positif mengonsumsi narkotika jenis metamfetamina (sabu), sedangkan satu orang dinyatakan negatif.

Selain mengamankan para terduga, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti, antara lain 2 paket kecil sabu, 2 unit kendaraan roda dua, 5 unit handphone, 4 buah korek api, 9 alat hisap sabu (bong), dan 50 buah kaca pirex.

Baca juga: 3 BERITA POPULER SUMBAR: Tes DNA Bayi Dibuang, Pelaku Pungli Ditangkap dan Komplotan Narkoba

Seluruh barang bukti beserta para terduga kini telah dibawa ke Kantor BNNP Sumatera Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami akan melakukan pendalaman terhadap hasil operasi ini. Bagi yang terbukti sebagai pengguna akan menjalani proses asesmen dan rehabilitasi, sedangkan jika ada indikasi pengedar, tentu akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Brigjen Ricky.

Ia menambahkan, operasi sejenis akan terus dilakukan secara berkala di berbagai wilayah di Sumatera Barat yang terindikasi rawan narkotika.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran gelap narkoba. Sinergi dengan kepolisian dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menekan penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.