3 Berita Populer Padang: Satu Keluarga Terjebak di Lift, Harga Cabai Merah Melonjak, Pohon Tumbang

TRIBUNPADANG.COM - Berikut 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Satu Keluarga Sempat Terjebak di Lift Pusat Perbelanjaan di Padang, Petugas Damkar Lakukan Evakuasi.

Kemudian berita Stok Menipis dan Gagal Panen Sebabkan Harga Cabai Merah di Padang Melonjak.

Selanjutnya berita Pohon Tumbang di Jalan By Pass Padang Timpa Satu Unit Truk, Akses Jalan Sempat Terganggu.

Baca juga: Jadwal Kapal Rute Padang - Kepulauan Mentawai Hari Ini, 26 Oktober 2025: Ada 3 Kapal yang Berlayar

Baca berita selengkapnya :

1.Kejadian tak biasa dialami satu keluarga di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu (25/10/2025) sore. Satu keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu, dan anak sempat terjebak di dalam lift salah satu pusat perbelanjaan ternama di Kota Padang.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Transmart Padang sekitar pukul 15.23 WIB. Saat itu, lift yang dinaiki keluarga tersebut mendadak berhenti dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Danton Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Taufiq, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan langsung dari korban yang menghubungi nomor layanan darurat Damkar.

“Benar, tadi ada kejadian satu keluarga yang terjebak di dalam lift Transmart Padang. Kejadiannya sekira pukul 15.23 WIB,” ujar Taufiq.

Menurutnya, laporan pertama diterima langsung dari korban yang berada di dalam lift. Pihak keluarga yang panik segera menelpon Dinas Damkar Padang untuk meminta pertolongan. 

Begitu menerima laporan, petugas Damkar langsung merespon cepat dan menurunkan satu tim menuju lokasi kejadian.

“Jadi korban ini menelfon langsung kepada kami. Mendapati laporan itu, kami pun langsung menurunkan tim ke lokasi,” jelasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 7 Kota di Sumatera Barat Minggu 26 Oktober 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan

Sesampainya di lokasi, petugas Dinas Damkar Padang segera berkoordinasi dengan pihak teknisi pusat perbelanjaan. 

Setelah dilakukan pengecekan dan upaya teknis, petugas bersama teknisi berhasil mengevakuasi keluarga yang terjebak di dalam lift tersebut.

Taufiq menuturkan, proses evakuasi berlangsung relatif singkat karena petugas dapat membuka akses pintu lift dengan cepat. 

“Korban terjebak tidak terlalu lama, hanya sekitar lima belas menit,” katanya.

Ia menambahkan, setelah pintu berhasil dibuka, tim langsung mengevakuasi seluruh korban yang berada di dalam lift. 

Proses evakuasi hanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga menit. Meskipun sempat tampak panik, ketiganya dapat ditenangkan oleh petugas di lokasi.

“Untuk pengerjaan evakuasi hanya sebentar saja, sekitar dua atau tiga menit saja. Korban tadi juga sempat tampak panik, tapi berhasil kita tenangkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Taufiq menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari teknisi pusat perbelanjaan, lift tersebut mengalami kendala teknis pada saat digunakan oleh keluarga tersebut.

“Korban yang dari lantai tiga hendak turun ke lantai satu ternyata terjadi kendala teknis pas di lantai dua, sehingga lift berhenti,” katanya.

Usai proses penyelamatan, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Selanjutnya, pihak Dinas Damkar Padang menyerahkan tindak lanjut penanganan lift tersebut kepada pihak manajemen mal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah berhasil dievakuasi dengan selamat, untuk tindak selanjutnya kita serahkan kepada pihak mall,” pungkas Taufiq.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Hari Ini Minggu 26 Oktober 2025: Seluruh Wilayah Berawan

2.Harga cabai merah di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, mengalami kenaikan tajam sejak sepekan terakhir.

Pedagang menyebut, stok cabai di pasaran mulai menipis akibat beberapa wilayah penghasil cabai dikabarkan gagal panen.

Salah seorang pedagang, Fauzan, mengatakan bahwa beberapa jenis cabai merah seperti jenis jawa dan jenis darek mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Di toko Fauzan, saat ini cabai merah jenis jawa dijual di harga Rp 80 ribu per kilo setelah beberapa hari sebelumnya di harga Rp 70 ribu per kilo.

Fauzan menyebut bahwa harga cabai merah tersebut naik bertahap dari minggu lalu.

"Kalau hari ini cabai merah jenis jawa kita jual di harga Rp 80 ribu, naiknya bertahap, minggu lalu sekitar Rp 65 ribu, tiga hari lalu di harga Rp 70 ribu," ujarnya, Sabtu (25/10/2025).

Selain itu, cabai merah jenis darek juga mengalami kenaikan harga. Biasanya di harga Rp 65 ribu per kilo, hari ini di harga Rp 70 ribu per kilo.

Kemudian, lanjut Fauzan, cabai merah jenis lampung yang biasa dijualnya masih di harga standar, yaitu di harga Rp 65 ribu per kilo.

Sementara itu, kata Fauzan, beberapa jenis cabai lainnya masih di harga standar dan beberapa lainnya turun harga.

Cabai hijau di harga Rp 38 ribu per kilo, cabai setan turun dari harga Rp 45 ribu per kilo ke harga Rp 38 ribu. Kemudian cabai rawit turun harga dari Rp 40 ribu per kilo ke Rp 35 ribu.

Fauzan mengungkapkan bahwa kenaikan harga  cabai merah dipengaruhi oleh stok cabai yang menipis dan beberapa wilayah dikabarkan gagal panen.

"Biasanya karena stoknya menipis, gagal panen mungkin juga, karena cuaca yang tidak menentu, kadang hujan, kadang panas, jadi gampang gagal panen," ujarnya.

Salah seorang pedagang sembako lainnya, Riska, mengatakan bahwa harga bawang di tokonya masih stabil.

"Kalau harga bawang masih standar, belum naik belum turun," katanya.

Menurut Riska, harga bawang merah saat ini Rp 30 ribu per kilo, harga bawang putih Rp 30 ribu per kilo dan bawang bombay turun harga dari Rp 30 ribu ke Rp 25 ribu per kilo.

3.Sebuah pohon tumbang menimpa satu unit truk dan sempat menghambat akses jalan di kawasan By Pass Pengambiran Km 2, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX, Kota Padang,  Sumatera Barat, Jumat (24/10/2025) malam.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, mengatakan peristiwa tersebut dilaporkan sekitar pukul 23.15 WIB.

Pohon jenis trambesi dengan panjang sekitar 15 meter dan diameter 70 sentimeter tumbang ke badan jalan.

"Pohon ini tumbang setelah tertabrak truk kontainer yang mengalami gangguan rem saat hendak berputar arah," kata Al Banna.

Akibat insiden itu, pohon menimpa bagian kepala truk bernomor polisi BM 90** LD yang dikemudikan oleh Ade Chandra Putra (38), warga Pampangan.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," sebutnya.

Kejadian ini membuat kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp5,5 juta.

Pohon tumbang juga sempat menghambat arus lalu lintas di jalur By Pass.

Tim TRC PB BPBD Kota Padang bersama unsur Polsek Lubuk Begalung Nan XX, pihak kecamatan, kelurahan, Babinsa, Dubalang, dan masyarakat setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan.

Untuk proses pembersihan telah selesai dilakukan dan akses jalan kembali normal pada Jumat malam.

BPBD mengimbau masyarakat serta pengendara agar tetap berhati-hati, terutama di jalur dengan banyak pepohonan besar, mengingat cuaca dan kondisi lingkungan dapat memicu risiko serupa.