Berita Populer Padang

3 Berita Populer Padang: Damkar Evakuasi Ular Piton dan Biawak serta Pengawasan Ketat Dapur MBG

Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Damkar

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
EVAKUASI BIAWAK- Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi seekor biawak yang masuk ke rumah warga di Perumahan Melati Gunung Sari II, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (5/10/2025) pagi. 

Fadly menegaskan, langkah ini penting agar pemerintah kota tidak hanya menyerahkan sepenuhnya pengawasan kepada pihak pengelola dapur, tetapi juga aktif dalam fungsi evaluasi dan surveilans.

“Kita harus serius dan betul-betul fokus, bagaimana pemerintah kota juga menjalankan fungsi evaluasi dan pengawasan. Jangan hanya disandarkan kepada dapur semata,” tegasnya.

Menanggapi instruksi Presiden RI yang meminta setiap dapur MBG menggunakan rapid test makanan, Fadly mengaku telah mengarahkan Satker untuk memperluas cakupan pengawasan, tidak hanya pada uji cepat, tetapi juga mencakup fasilitas penyimpanan, sistem pendingin, serta kebersihan ruang pengolahan dan peralatan dapur.

“Saya sudah meminta kepada Satker bukan hanya rapid test ya, tetapi juga bagaimana kualitas pendingin, ruang penyimpanan, serta kebersihan dapur dan ruang pembersihan," katanya.

"Ini harus dicek betul-betul agar tidak terjadi kesalahan manajerial yang bisa menyebabkan makanan tidak teruji dengan baik,” sambungnya.

Fadly menambahkan, di Kota Padang saat ini terdapat 16 dapur MBG aktif yang menjadi prioritas utama dalam program pengawasan.

Meskipun kondisi saat ini dinilai cukup baik, ia tetap meminta seluruh jajaran untuk “prepare for the worst” atau bersiap menghadapi kemungkinan terburuk agar tidak terjadi kasus yang merugikan masyarakat.

“So far so good ya, tetapi kita tidak boleh merasa aman. Kita tetap akan memerintahkan Satker untuk memeriksa dapur-dapur secara berkala. Ini jaminan untuk kita bersama agar program ini berjalan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Fadly Amran memastikan bahwa hingga kini belum ada laporan kasus keracunan makanan di Kota Padang yang disebabkan oleh dapur MBG atau SPPG.

Namun, ia tetap mengingatkan agar semua pihak waspada dan terus menjaga kualitas pelayanan.

“Sejauh ini belum ada kasus di Kota Padang. Tapi kita mendengar di beberapa kabupaten lain ada yang terjadi. Mudah-mudahan hal seperti itu tidak terjadi di Padang,” tutupnya.

Dengan pengawasan yang ketat dan kolaborasi lintas instansi, Pemerintah Kota Padang berharap program penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat dan pelajar dapat berjalan maksimal, aman, dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan warga.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved