Berita Populer Padang
3 BERITA POPULER PADANG: Ular di Mesin Mobil, Harga Emas Meroket dan Pemko Lantik PPPK Tahap II
Seekor ular ditemukan bersembunyi di dalam mesin mobil milik warga di Jalan Wisma Berbintang, Rt 03/Rw 06, Kelurahan Kuranji,
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Pertama, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang melakukan penyelamatan hewan jenis ular, Kamis (25/9/2025).
Seekor ular ditemukan bersembunyi di dalam mesin mobil milik warga di Jalan Wisma Berbintang, Rt 03/Rw 06, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranj, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya, harga emas di Kota Padang, kembali melejit dalam beberapa hari terakhir, bahkan harganya pun mencapai harga tertinggi melewati harga tertinggi sebelumnya.
Andri, salah seorang pedagang emas di kawasan Pasar Raya Padang mengungkapkan bahwa per hari Kamis (25/9/2025), harga emas berada di angka Rp1.990.000 juta lebih per gram.
Terakhir, sebanyak 1.537 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Mereka merupakan bagian dari formasi tahun 2024 tahap II yang kini menempati posisi di berbagai instansi, khususnya sektor pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.
Baca berita selengkapnya berikut ini:
1. Warga Kuranji Padang Panik Temukan Ular di Mesin Mobil, Langsung Minta Bantuan Petugas Damkar
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang melakukan penyelamatan hewan jenis ular, Kamis (25/9/2025).
Dimana, seekor ular ditemukan bersembunyi di dalam mesin mobil milik warga di Jalan Wisma Berbintang, Rt 03/Rw 06, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranj, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan masuk ke pihaknya sekitar pukul 12.19 WIB.
“Begitu menerima laporan, tim langsung berangkat ke lokasi pukul 12.21 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 12.37 WIB,” ujarnya.
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Sumbar Tangkap Dua Pelaku Perdagangan Sisik Trenggiling 24 Kg di Padang
Peristiwa ini bermula ketika saksi sekaligus pemilik kendaraan, Vindi Anesa (26), melihat ular berada di dalam mesin mobilnya.
Merasa khawatir, ia kemudian melapor kejadian tersebut ke Damkar Padang.
Petugas yang berjumlah tujuh orang dengan satu unit armada segera melakukan evakuasi.
Proses penanganan berlangsung hingga pukul 13.07 WIB.
Baca juga: Usaha Kecil di Sumbar Berpotensi Besar Melantai di Pasar Bursa
“Ular berhasil diamankan, situasi terkendali, dan tidak ada korban jiwa maupun kerugian material,” tambah Rinaldi.
Rinaldi mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan hewan berbahaya di sekitar rumah maupun kendaraan.
“Silakan hubungi Damkar Padang, kami siap membantu,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerima dua laporan warga terkait adanya ular yang masuk ke dalam rumahnya, Kamis (25/9/2025).
Baca juga: Emas Kembali Capai Harga Tertinggi di Padang, Kini di Harga Rp5 Juta per Emas
Meski tugas utama Damkar adalah memadamkan kebakaran, petugas juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan, termasuk penyelamatan dan penanggulangan bencana.
Selain itu, Damkar juga kerap membantu masyarakat dalam evakuasi hewan, seperti kucing maupun ular yang masuk ke rumah warga.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, membenarkan pihaknya telah mengevakuasi dua ekor ular dari rumah warga.
“Hingga siang ini, kami sudah mengevakuasi ular dari ruang tamu dan dapur rumah warga di dua lokasi berbeda,” ujar Rinaldi.
Laporan pertama diterima pada pukul 06.07 WIB.
Seekor ular masuk ke ruang tamu rumah warga di Kompleks Singgalang Blok A1, RT 01/RW 04, Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
“Petugas berjumlah delapan orang langsung diberangkatkan ke lokasi. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari Mako Damkar Padang,” kata Rinaldi.
Rumah tersebut dihuni empat orang. Berbekal peralatan lengkap, petugas akhirnya berhasil menangkap ular tersebut dengan aman.
Tak lama berselang, laporan kedua masuk pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Kaji Penerapan Sekolah Lima Hari, Tekankan Keseimbangan Belajar dan Agama
Seekor ular diketahui bersembunyi di dapur rumah warga di Perumahan Bungo Pasang Asri, RT 01/RW 01, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah.
“Ular itu bersembunyi di dalam kompor dapur,” jelas Rinaldi.
Proses evakuasi pun selesai dilakukan dan berjalan lancar tanpa kendala.
Rinaldi mengimbau masyarakat agar segera menghubungi Damkar jika membutuhkan bantuan terkait gangguan hewan berbahaya.
2. Emas Kembali Capai Harga Tertinggi di Padang, Kini di Harga Rp5 Juta per Emas
Harga emas di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali melejit dalam beberapa hari terakhir, bahkan harganya pun mencapai harga tertinggi melewati harga tertinggi sebelumnya.
Andri, salah seorang pedagang emas di kawasan Pasar Raya Padang mengungkapkan bahwa per hari Kamis (25/9/2025), harga emas berada di angka Rp1.990.000 juta lebih per gram atau berada di angka Rp4.999.000 juta lebih per emas.
"Kalau hari ini sangat jauh naiknya, bisa dibilang kalau ini harga tertinggi. Per gram sekitar Rp1,9 juta lebih, kalau satu emas bisa di harga Rp4,9 juta atau bisa dibilang Rp5 juta kurang sedikit," ungkapnya, Kamis (25/9/2025).
Namun berbeda dengan harga emas yang sudah berbentuk perhiasan. Andri saat ini menjualnya di kisaran harga Rp 5 juta hingga Rp 5.2 juta per emas, tergantung dari model perhiasannya.

Baca juga: Terungkap! Korban Pembunuhan di Padang Pariaman Diduga Dibunuh Pelaku Pencabulan Anaknya
"Kalau perhiasan bisa Rp5 juta lebih kita jual, karena ada upah pembuatan dan yang lain-lainnya," ujarnya.
Andri menyebutkan bahwa kenaikan harga emas tersebut naik secara bertahap sejak satu bulan lalu.
Menurutnya, harga emas tersebut terpengaruh karena adanya aksi demo yang dilakukan oleh warga Indonesia pada bulan Agustus 2025 kemarin.
"Sejak demo besar-besaran kemarin harga mulai merangkak naik sedikit-sedikit. Awalnya itu dari Rp4,3 juta per emas, naik terus setiap hari hingga hari ini sampai harga Rp4,9 juta itu," ujarnya.
Baca juga: Baru Tiga Dapur MBG Beroperasi, Wali Kota Bukittinggi Akui Belum Cukup untuk Seluruh Siswa
Selain itu, kata Andri, memanasnya konflik global atau perang antar negara juga menyebabkan nilai mata uang Indonesia jadi melemah, sehingga juga mempengaruhi harga emas.
Datuk, salah seorang pedagang emas lainnya juga mengatakan hal senada. Ia saat ini menjual emas di harga Rp4,9 juta sampai Rp5,1 juta per emas.
"Beberapa minggu ini naik harganya, saat ini saya menjual di harga Rp4,9 juta sekian per emas, itu yang murni. Kalau perhiasan bisa Rp5 juta lebih," ungkapnya.
Sementara itu, kata Datuk, terkait daya jual beli emas masih dalam kondisi stabil.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Kaji Penerapan Sekolah Lima Hari, Tekankan Keseimbangan Belajar dan Agama
"Kalau jual beli stabil, bisa dikatakan 50-50 lah, ada yang jual juga, ada yang beli juga," katanya.
"Mungkin saat ini masih banyak yang menyimpan juga ya, karena harganya tinggi jadi orang-orang banyak menyimpan untuk investasi," pungkasnya.
3. Pemko Padang Angkat 1.537 PPPK Tahap II, Perkuat Layanan Publik di Pendidikan dan Kesehatan
Sebanyak 1.537 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Mereka merupakan bagian dari formasi tahun 2024 tahap II yang kini menempati posisi di berbagai instansi, khususnya sektor pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.
Pengangkatan ini menjadi langkah strategis Pemko Padang dalam memperkuat kualitas pelayanan publik.
Banyak di antara para penerima SK merupakan tenaga non-ASN yang sudah mengabdi puluhan tahun, bahkan ada yang lebih dari tiga dekade.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Respon 5 Rekomendasi Dewan Pendidikan Sumbar: Terima Semua untuk Ditindaklanjuti
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, menjelaskan bahwa penetapan PPPK tidak hanya sebatas administrasi, melainkan kebijakan penting dalam penataan tenaga kerja di tubuh Pemko.
“Dari 1.537 PPPK yang diangkat, terdiri dari 1.345 tenaga teknis, 147 tenaga guru, dan 45 tenaga kesehatan. Sebelumnya, Pemko Padang juga sudah menyerahkan SK kepada 2.853 PPPK tahap I pada 30 Juni 2025. Dengan demikian, total PPPK formasi 2024 mencapai 4.517 orang,” ungkapnya, Kamis (25/9/2025).
Selain itu, kata Mairizon, masih ada sekitar 127 PPPK paruh waktu yang saat ini sedang dalam proses pengusulan untuk segera dilantik.
Hal ini menegaskan komitmen Pemko Padang dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN sesuai arahan pemerintah pusat.
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Sumbar Tangkap Dua Pelaku Perdagangan Sisik Trenggiling 24 Kg di Padang
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menekankan bahwa pengangkatan PPPK ini diharapkan membawa perubahan nyata dalam tata kelola pelayanan masyarakat.
Ia mengingatkan agar para ASN baru dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, loyalitas, dan profesionalisme.
“Sebagai ASN, kita adalah pelayan masyarakat. Saya berharap bapak dan ibu semua bekerja dengan semangat pengabdian, menghadirkan spirit baru, dan menjadi pembeda di tempat tugas masing-masing,” ujarnya.
Dengan selesainya pengangkatan PPPK tahap II, Pemko Padang berharap kehadiran ribuan ASN baru ini mampu menjawab kebutuhan pelayanan publik di berbagai sektor, sekaligus meningkatkan kualitas birokrasi menuju pemerintahan yang lebih efektif dan profesional.(*)
3 BERITA POPULER PADANG: Pemuda Peras Pacar, Truk Nyangkut Sitinjau Lauik dan Gadis 15 Dicabuli |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Wanita Bakar Diri, Pohon Timpa Rumah dan Mayat Membusuk di Kontrakan |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: EWS Perlintasan Dijaga Petugas, Evakuasi Ular Piton dan Pembongkaran PKL |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Senpi Dadang Tak Berizin, Festival Kota Tua dan Jadwal Kabau Sirah |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Kemacetan di Sitinjau Lauik, HUT Ke-80 PMI, Prakiraan Cuaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.