Kota Padang
Masih Ada 310 Sekolah di Padang Butuh Perbaikan, Pemko Siapkan Anggaran Puluhan Miliar
Masih ada sekitar 310 sekolah di Padang yang membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana berdasarkan hasil survei Dinas Pendidikan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Masih ada sekitar 310 sekolah di Padang yang membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana berdasarkan hasil survei Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menyebutkan perbaikan dilakukan bertahap sesuai kebutuhan.
Hal itu terungkap saat Wali Kota Padang Fadly Amran meninjau kondisi sarana dan prasarana (Sarpras) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Padang yang berlokasi di Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (25/8/2025).
SMPN 2 Padang hanya berjarak sekitar 5 menit dari kawasan Monumen Gempa Padang. Selain itu, SMPN 2 Padang ini juga berdekatan dengan SMKN 9 Padang.
Wako Fadly Amran melakukan kunjungan setelah meninjau sarana dan prasarana di komplek SDN 08 dan SDN 37 Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan.
Baca juga: Macet 1 Km Lebih Gegara Gapura Roboh, Padang-Solok Hanya Bisa Dilewati Kendaraan Roda Dua
Dalam kesempatan ini, Fadly Amran menyampaikan bahwa perbaikan sarana dan prasarana sekolah telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang.
Namun, jika masih ada kebutuhan di luar itu, ia meminta agar segera dihitung.
“Kita ingin sekolah-sekolah di Padang memiliki standar yang baik," jelas Fadly Amran.
Sekolah yang masih kekurangan infrastruktur dasar atau membutuhkan perbaikan mendesak segera didata.
"Prinsipnya, tidak boleh ada sekolah yang tidak layak. Semua ini bagian dari upaya mewujudkan visi Padang Juara yang juga sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Fadly Amran ini juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Padang tengah berupaya mewujudkan program sekolah 'full day' di seluruh sekolah.
Karena itu, ia menekankan pentingnya metode pembelajaran serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Baca juga: Tim Investigasi Polda Riau Kumpulkan Bukti Kayu hingga Dinding Kantor Camat Payakumbuh yang Terbakar
“Full day school harus membuat anak-anak nyaman," harapnya.
Setelah jam istirahat, mata pelajaran sebaiknya lebih ringan dan menarik agar mereka betah di sekolah.
"Fasilitas di luar jam belajar juga dipenuhi sesuai kebutuhan, baik berupa ruang seni, sarana olahraga, maupun sarana ibadah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menyebutkan masih ada sekitar 310 sekolah yang membutuhkan perbaikan berdasarkan hasil survei.
Baca juga: Kapolres Tanah Datar Pimpin Upacara PTDH Personel Polisi yang Langgar Disiplin
“Untuk anggaran tahun 2026, kita telah menyiapkan sekitar Rp20 miliar untuk pembangunan dan perbaikan sarana prasarana. Dana ini dialokasikan untuk empat SD dan empat SMP, di antaranya SDN 03 Alang Laweh, SMPN 28 Padang, serta pembangunan musala di SMPN 2 Padang ini,” ujar Yopi.
Selain itu, Yopi Krislova menambahkan penambahan ruang kelas baru akan terus dihitung sesuai kebutuhan, dengan prioritas pada jenjang SMP sebelum dilanjutkan ke Sekolah Dasar.
“Pada tahun 2026 juga direncanakan pembangunan satu unit sekolah baru, yakni SMP di PPI Muaro Anai. Tanahnya sudah dihibahkan masyarakat, sehingga kita hanya perlu menyiapkan perencanaan pembangunannya,” pungkasnya.rls
Sudarman Gantikan Wannofri Samry Jadi Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Sumbar 2025-2030 |
![]() |
---|
Seminar Bertemakan Tantangan dan Harapan Penulisan Sejarah Indonesia, MSI Sumbar: Siap Beri Kritikan |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Fadly Amran Serahkan Piala Juara Honda DBL 2025 West Sumatera |
![]() |
---|
Wawako Padang Maigus Nasir Pimpin Upacara Kemah Pramuka SMA Pertiwi 1 |
![]() |
---|
Satpol PP Sita Belasan Lapak PKL di Padang Gegara Jualan di Trotoar dan Fasum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.