Berita Viral

Heboh Bus Bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap”, Ribuan Warga Indramayu Desak Bupati Mundur

Media sosial tengah dihebohkan dengan kemunculan sebuah bus bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap..!!”

Editor: Mona Triana
ISTIMEWA via Tribun Jateng
BUS PEMULANGAN LUCKY HAKIM - Heboh kemunculan bus untuk memulangkan Lucky Hakim Bupati Indramayu ke kampung halamannya di Cilacap. 

TRIBUNPADANG.COM - Media sosial tengah dihebohkan dengan kemunculan sebuah bus bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap..!!” yang menjadi simbol protes terhadap Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Bus tersebut muncul di tengah aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu, pada Senin, 7 Oktober 2025.

Aksi yang bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu itu justru berubah menjadi gelombang protes terhadap kepemimpinan Lucky Hakim.

Tuntutan Mundur dan Bus Simbolik

Dalam aksi tersebut, ribuan massa mendesak Lucky Hakim untuk mundur dari jabatannya.

Mereka menilai sang bupati tidak amanah dan gagal merealisasikan janji-janji kampanye serta program pembangunan yang telah dijanjikan.

Baca juga: Semen Padang FC Resmi Putus Kontrak dengan Pelatih Eduardo Almeida Usai Rangkaian Hasil Buruk

Koordinator aksi, Muhammad Sholihin, dalam orasinya menyebut pihaknya bahkan telah menyiapkan bus khusus untuk “memulangkan” Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.

“Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” tegas Sholihin di hadapan ribuan peserta aksi.

Latar Belakang Aksi

Aksi tersebut menjadi puncak dari kekecewaan warga terhadap kepemimpinan Lucky Hakim. Mereka menilai, selama menjabat, sejumlah janji kampanye dan program prioritas tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Meski semula direncanakan sebagai perayaan Hari Jadi Indramayu, suasana berubah menjadi panas dengan gelombang tuntutan agar sang bupati mundur dari jabatannya.

Baca juga: Daftar Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Didominasi Kuwait

Profil Singkat Lucky Hakim

Lucky Hakim lahir di Indramayu pada 12 Januari 1978, namun tumbuh besar di Cilacap setelah kedua orang tuanya meninggal dunia dan diasuh oleh keluarga angkat.

Sebelum terjun ke dunia politik, Lucky dikenal sebagai aktor, model, dan penulis di industri hiburan Tanah Air.

Riwayat pendidikannya antara lain:

SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap (1985–1991)

SMP Islam Al-Irsyad Cilacap (1991–1994)

SMA Negeri 2 Cilacap (1994–1997)

STIE Perbanas dan Pelita Bangsa

Baca juga: Wawako Maigus Nasir Hadiri Pelantikan Lulusan SMK–SMAK Padang, Pentingnya Pendidikan Karakter Siswa

Karier politik Lucky dimulai dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada 2012, dan kemudian terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2014–2019 dari Dapil Jawa Barat VI.

Pada Pilkada Indramayu 2020, Lucky terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina, namun mengundurkan diri pada Februari 2023.

Dalam Pilkada 2025, ia kembali maju dan berhasil terpilih sebagai Bupati Indramayu periode 2025–2030.

Kekayaan Lucky Hakim

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 16 Agustus 2024, total kekayaan Lucky Hakim tercatat sebesar Rp10,7 miliar, dengan utang mencapai Rp5,3 miliar.

Rinciannya sebagai berikut:

Tanah dan bangunan: Rp13,7 miliar

Alat transportasi & mesin: Rp585 juta

Harta bergerak lainnya: Rp433,5 juta

Surat berharga: Rp100 juta

Kas dan setara kas: Rp675 juta

Harta lainnya: Rp600 juta

Utang: Rp5,3 miliar

Setelah dikurangi utang, total kekayaan bersih Lucky Hakim mencapai sekitar Rp10,7 miliar.

Ia pernah mengungkapkan bahwa kekayaannya justru menurun setelah menjadi pejabat publik, lantaran meningkatnya tanggung jawab sosial dan biaya pelayanan masyarakat.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Heboh Bus "Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap", Bupati Indramayu Diminta Mundur, Dianggap Tak Amanah

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved